Pasien Membludak di RSUD Maumere dan RS St.Gabriel, Begini Tanggapan Dinkes Sikka Soal KLB DBD
Pasien Membludak di RSUD Maumere dan RS St.Gabriel, Begini Tanggapan Dinkes Sikka Soal KLB DBD
Editor: anugerahtesa
TRIBUNNEWS.COM -Meledaknya pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores mengakibatkan hunian di RSUD dr.TC.Hillers Maumere dan RS St. Gabriel Kewapante, 7 Km arah timur Kota Maumere, terisi penuh pasien.
Hanya RS. Sta.Elisabeth Lela, 17 Km arah barat yang relatif longgar.
Dinas Kesehatan Sikka menyiapkan alternatif memanfaatkan Puskesmas Kopeta dan Puskesmas Beru di Kota Maumere.
“RSUD Maumere jadi RS rujukan utama sekitar 40 persen terisi pasien DBD. Sedangkan di RS St. Gabriel sekitar 30-an persen.Kan RS tidak semata-mata hanya merawat pasien DBD, tetapi juga pasien yang lain,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Rabu (5/2/2020) pagi di Maumere.
Petrus menambahkan, diskusi dengan pihak RSUD Maumere sudah ditempuh melakukan langkah antisipatif bila terjadi tambahan pasien dirawat di kedua RS tersebut. Terhadap pasien DBD yang sudah melewati masa kritis, demikian Petrus, mereka akan digeser dirawat di dua Puskesmas disiagakan di Kota Maumere.