Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Zikria Dzatil Ingin Bertemu Risma, Ini yang Akan Dilakukan

Permohonan bertemu itu telah diterima Biro Bagian Umum Pemerintah Kota Surabaya dan sangat berharap bisa bertemu dengan Risma

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Suami Zikria Dzatil Ingin Bertemu Risma, Ini yang Akan Dilakukan
Youtube Kompas TV
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Menahan Tangis Saat Ingat Kata 'Kodok' yang Diunggah Zikria Dzatil. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cerita suami Zikria Dzatil, wanita Bogor yang jadi tersangka penghina Risma dua kali gagal menemui Wali Kota Surabaya tersebut.

Jumat (7/2/2020), suami Zikria Dzatil bernama Daru Asmara Jaya dan kuasa hukumya mendatangi Balai Kota Surabaya untuk menyerahkan surat permohonan bertemu Tri Rismaharini.

Daru Asmara Jaya itu ingin bertemu Risma untuk mengucapkan terima kasih karena telah memaafkan istrinya.

Kuasa hukum Zikria, Advent Dio Randy, Daru mengajukan permohonan ke Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (7/2/2020).

Risma sejatinya telah memaafkan Zikria Dzatil atas unggahan bernada penghinaan terhadap dirinya di media sosial Facebook tapi Daru tetap ingin bertemu langsung dengan Risma.

"Tadi pagi kami ke Kantor Pemkot Surabaya mengirimkan surat secara resmi untuk bisa bertemu dengan ibu Risma," kata Advent kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Jumat.

Daru ingin berterima kasih kepada politikus PDIP itu karena telah memaafkan istrinya.

Berita Rekomendasi

"Suami ingin tetap ketemu dan meminta maaf secara langsung dan ingin berterima kasih karena sudah memaafkan istrinya," ujar Advent.

Permohonan bertemu itu telah diterima Biro Bagian Umum Pemerintah Kota Surabaya.

Suami Zikria, kata Advent sangat berharap bisa bertemu dengan Risma.

"Kalau rezekinya bisa bertemu Ibu Risma, ya, Alhamdulillah. Hari ini saya dengar Ibu Risma masih di luar kota," kata Advent.

Advent dan Daru sebelumnya juga pernah mendatangi Kantor Pemkot Surabaya pada Senin (3/2/2020).

Saat itu, Daru ingin menyerahkan surat permohonan maaf yang ditulis tangan oleh Zikria Dzatil.

Surat itu juga telah diserahkan ke Biro Bagian Umum Pemkot Surabaya.

"Jadi selain (surat permohonan maaf) yang dibawa Pak Kapolres ke Ibu Risma, di luar itu kita kirim juga ke Bagian Umum Pemkot Surabaya," ujar Advent.

Suami Zikria sadar tak mudah bertemu dengan Risma.

Apalagi, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu memiliki jadwal yang cukup padat.

"Karena saat itu belum bisa bertemu, makanya tadi pagi kami ke kantor Pemkot Surabaya lagi, supaya bisa bertemu dengan Ibu Risma.

Kami benar-benar sangat ingin bertemu Risma," kata kuasa hukum Zikria itu.

Seperti diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah memaafkan Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina dirinya.

Meski telah memaafkan Zikria, Risma mengaku enggan untuk berinisiatif bertemu dengan Ibu tiga anak asal Kota Bogor, Jawa Barat, itu.

Risma hanya mempersilakan Zikria, apabila ingin bertemu dirinya.

Tetapi, bukan Risma yang menemui Zikria terlebih dulu.

"Enggak apa-apa bahwa itu keinginan Beliaunya (ingin bertemu)," ujar Risma.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya menangkap Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Zikria mengaku penghinaan itu diunggah karena sakit hati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dirusak di media sosial karena peristiwa banjir Jakarta.

Zikria telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghinaan.

Zikria dijerat menggunakan UU ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Peradi desak Risma cabut laporan

Desakan agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mencabut laporan terhadap tersangka penghinaan Zikria Dzatil mulai bermunculan.

Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya Hariyanto menilai, penghinaan di media sosial itu tak akan membuat nama Risma tercemar.

"Penghinaan kepada Bu Risma itu sama sekali tidak membuat nama besarnya jatuh," kata Hariyanto saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Jumat (7/2/2020).

Hariyanto meminta Risma mencabut laporannya di Polrestabes Surabaya.

Risma, kata dia, seharusnya memberikan teladan yang baik sebagai pejabat publik.

"Karena Bu Risma adalah tokoh nasional," kata Hariyanto.

Menurutnya, penghinaan yang dilakukan Zikria lewat media sosial Facebook itu sangat memprihatinkan.

Tapi, seharusnya Risma bisa menahan diri dan memperhatikan isu kebebesan berpendapat.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya menangkap Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Zikria telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghinaan.

Zikria dijerat menggunakan UU ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Ibu tiga anak itu telah meminta maaf secara tertulis kepada Risma.

Surat permintaan maaf disampaikan Kapolres Surabaya Kombes Sandi Nugroho.

Risma pun memaafkan Zikria.

Tapi, hingga saat ini Wali Kota Surabaya itu belum mencabut laporan terhadap penghinanya itu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Suami Zikria Dzatil Dua Kali Gagal Temui Wali Kota Risma, Peradi Desak Pencabutan Laporan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas