Kisah di Balik Viral Seorang Ayah yang Pamit ke Masjid Lalu Pulang Bawa Seekor Musang
Viral seorang ayah pamit ke masjid lalu pulang membawa seekor musang berukuran besar. Sang anak beberkan kisah di baliknya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang ayah yang pamit ke masjid lalu pulang membawa seekor musang mencuri perhatian puluhan ribu warganet.
Diketahui, pria tersebut membawa pulang seekor musang berukuran besar sepulangnya dari masjid.
Namun, sang istri langsung menolak untuk memeliharanya.
Cerita ini terungkap saat seorang anaknya, Andika, membagikan kisah tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @Makmum_indie, pada Rabu (5/2/2020) lalu.
"Bilangnya ke mesjid pulang2 bawa musang gede bgt.
"Ya ngamuk emak gua.
"Padahal lucu bgt :(" tulis Andika melalui akun Twitternya.
Andika pun melampirkan foto seekor musang yang tampak sedang tiduran di atas motor.
Potret musang itu pun menyedot perhatian warganet.
Hingga Jumat (8/2/2020), unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 28 ribu kali dan disukai lebih dari 57 ribu orang.
Baca: Viral Video Motor Numpang Truk Pengangkut Mobil Tembus Banjir di Jakarta Utara: Berasa Kapal Selam
Baca: Viral Telur Asin Mantul Seperti Bola Plastik di Banyumas, Sempat Bikin Resah, Faktanya Terungkap
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Andika membenarkan bahwa ayahnya membawa pulang seekor musang setelah pamit ke masjid, Rabu (5/2/2020) lalu.
Menurutnya, kejadian tersebut berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Andika mengatakan, musang ini sebenarnya merupakan peliharaan tetangganya yang dibawa pulang oleh sang ayah.
"Sebenarnya tetangga saya memang ternak musang ini," kata Andika dalam keterangan tertulisnya pada Tribunnews.com, Sabtu (8/2/2020) siang.
"Dia ada seorang ustadz yang memiliki 18 ekor musang di rumahnya," sambung dia.
Andika menerangkan, di rumah tetangganya, musang tersebut memang dilepas layaknya seekor kucing.
Ia juga menyampaikan bahwa musang bulan itu sudah jinak.
Menurut Andika, kejadian ini bermula saat ayahnya mengikuti kajian di masjid.
Kebetulan, sang ustaz yang memiliki musang tersebut membawa hewan peliharaannya itu ke masjid.
"Selama kajian berlangsung tiga jam, si musang diam saja di atas motor itu, saking jinaknya," kata Andika.
"Ditambah, musang ini merupakan hewan nokturnal yang memang aktif di malam hari jadi di siang hari memang malas gerak," sambungnya.
Baca: VIRAL Istri Antar Suami Nikah Lagi, Ternyata Juga Ikut Cari dan Seleksi Istri Kedua
Sang Ibu Menolak untuk Pelihara Musang
Andika juga menceritakan, tetangganya menawari keluarga Andika untuk memelihara musang tersebut.
Namun, ia mengatakan, sang ibu tidak menyetujuinya.
"Sebenarnya dikasih (oleh tetangga) tapi ibu saya tidak setuju," tuturnya.
Pasalnya, Andika mengatakan, ia sudah memiliki banyak peliharaan di rumah.
Ia menyebutkan, keluarganya memelihara tiga ekor kucing persia dan memiliki sebuah aquascape.
Sang ibu pun khawatir jika kehadiran musang tersebut mengancam keselamatan hewan-hewan di rumahnya.
Melalui akun Twitternya, Andika pernah menuturkan bahwa sang pemilik musang sempat mewanti-wanti agar tidak membiarkan musang kelaparan ketika memeliharanya.
Sebab, menurut Andika, musang akan menjadi lebih agresif ketika merasa kelaparan.
"Sebenernya jinak banget, sama Amoy (kucing peliharaan Andika) dimainin ekornya diem aja.
"Tapi yang memberi mewanti-wanti jangan sampai lapar karena bisa jadi agresif nanti, jadi masih ngeri mau dilepas di rumah, daripada kucing gue dicemil ye kan?" tulis Andika di Twitter, Kamis (6/2/2020).
Selain itu, alasan kebersihan juga menjadi pertimbangan sang ibu dan keluarganya.
"Musang itu nggak kayak kucing, yang bisa bersihin kotorannya sendiri pakai pasir," terang Andika.
Menurut keterangan Andika, musang tersebut kini telah dikembalikan pada tetangganya.
Namun, Andika mengaku sebenarnya masih ingin memeliharanya.
"Sudah dikembalikan dengan berat hati," ujar Andika, setengah bercanda.
"Pengen pelihara tapi di rumah sudah ada peliharaan banyak," tambahnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.