TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan hutan pers taman spesies endemik dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan.

Peresmian tersebut ditandai dengan penananaman pohon Marsawa yang merupakan awal dari rangkaian acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Sabtu (8/2/2020).

Presiden ketujuh ini tiba di lokasi hutan pers yang berada tidak jauh dari kantor Gubernur Kalimantan Selatan, pukul 08.30 WITA.

Meski mengagendakan kunjungan kenegaraan di Australia, namun Jokowi mengaku tak ingin melewatkan kesempatan hadir di HPN.

"Hari ini seharusnya saya ke Australia, tapi karena HPN jadi saya belokkan ke Banjarmasin, karena dulu sempat satu kali gak hadir dan saya kapok," ungkapnya.

Pohon Marsawa yang secara simbolis ditanam Presiden sudah berusia sekitar 16 tahun, pohon ini khas tumbuh di hutan Borneo yang mendapat perhatian serius untuk dilestarikan.

Pohon yang di tanam Presiden Jokowi di atas lahan hutan seluas 10 hektare itu merupakan jenis Anisoptera Marginata Korth, Famili Dipterocarpaceae.

Sejarahnya berumur tanaman 16 tahun berasal dari hutan alam Kabupaten Tapin.

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan kepala daerah saat penanaman pohon di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia tersebut. Di antaranya Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM Mahfus MD, Kepala Staf Kepresidenan, serta Gubernur Kalimantan Selatan Sabirin Noor, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat Atal S Dapari, dan ketua panitia HPN Auri Jaya.

Rangkaian peringatan HPN 2020 berlangsung sejak 7-9 Februari 2019 di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HPN 2020 diantaranya seminar inovasi pelayanan publik, seminar spesialisasi wartawan, anugerah kebudayaan, pameran pers, serta Konvensi Nasional Media Massa.