Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3,5 Tahun Buron, Pembunuh Keuchik Zainuddin Ditembak Polisi Saat Bersembunyi di Gubuk Warga

Polisi menembak Aman Gaya, pelaku pembunuhan terhadap Zainuddin, Keuchik Gampong Alue Kaol pada 3 Agustus 2016 silam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3,5 Tahun Buron, Pembunuh Keuchik Zainuddin Ditembak Polisi Saat Bersembunyi di Gubuk Warga
Serambinews.com/Zubir
Tim gabungan Reskrim dan Intelkam Polres Langsa mengapit tersangka Zainal Abidin alias Aman Gaya, pelaku pembunuhan mantan Keuchik Gampong Alue Kaol, Kecamatan, Aceh Timur, tahun 2016 silam. 

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Aparat kepolisian dari Tim Gabungan Sat Reskrim dan Intelkam Polres Langsa terpaksa menembak Zainal Abidin alias Aman Gaya dalam penggerebekan, Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 04.30 WIB di Gampong Alue Kaol, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur.

Peluru menembus betis kanannya dan kini sedang dalam perawatan medis dibawah penjagaan ketat polisi.

Aman Gaya merupakan pelaku pembunuhan terhadap Zainuddin, Keuchik Gampong Alue Kaol, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, pada 3 Agustus 2016 silam.

Usai menggorok leher tetangganya itu, Aman Gaya kabur dan menghilang.

BeBErapa hari terakhir beredar kabar ia kembali ke kampungnya.

Ia bersumbunyi di sebuah gubuk milik warga Gampong Alue Kaol.

Baca: Polda Sumbar Kabulkan Penangguhan Penahanan PSK yang Digerebek Polisi dan Andre Rosiade

Baca: Pengamat: Upaya Tilang Pengendara Sepeda Motor Tak Nyalakan Lampu di Siang Hari Sudah Sesuai Aturan

Posisi persembunyiannya baru terendus polisi Sabtu kemarin.

Berita Rekomendasi

Begitu mendapatkan informasi itu, polisi langsung bergerak ke lokasi.

"Tersangka Zainal Abidin kita tangkap di sebuah gubuk kebun salah satu warga di Gampong Alue Kaol, pada pukul 04.30 WIB hari ini," kata Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambi, Sabtu (8/2/2020).

Namun saat akan ditangkap, Aman Gaya mencoba melawan dengan menyerang polisi menggunakan sebilah pisau, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan menembak betis kanannya.

Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya.
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. (ILUSTRASI/NET)

Tersangka langsung diboyong ke RSUD Langsa untuk diobati dibawah penjagaan ketat polisi.

"Saat disergap, tersangka Zainal melawan dengan cara menyerang petugas dengan pisau, sehingga terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan terukur di betis kaki kanannya," imbuh Kasat Reskrim.

Dalam penyergapan tersebut, di gubuk persembunyian tersangka polisi menyita 11 barang bukti, di antaranya 4 parang, 3 pisau, 3 pisau kikir, dan 1 gerenda.

Baca: Juragan Pabrik Bunuh Istri di Tangerang, Begini Keseharian Pelaku: Tetangga Tak Sangka

Baca: Uang Tunai Rp 50 Juta yang Dipersiapkan Amril untuk Persiapan Pernikahan Putranya Ludes Terbakar

Salah satunya termasuk pisau yang digunakan tersangka untuk menyerang polisi.

"Di gubuk tempat persembunyian tersangka, kita berhasil menyita barang bukti 10 buah senjata tajam jenis parang dan pisau, termasuk pisau yang digunakan tersangka menyerang anggota kita," kata Iptu Arief S Wibowo SIK.

Sebelumnya, Zainuddin (43), keuchik Alue Kaol, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, Rabu (3/8/2016) malam ditemukan meninggal dunia bersimbah darah dengan luka di leher.

ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Cerita Lengkap Kakak Adik Tebas Temannya Sendiri di Badung, Bali, Berawal Cekcok saat Minum Miras
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Cerita Lengkap Kakak Adik Tebas Temannya Sendiri di Badung, Bali, Berawal Cekcok saat Minum Miras (DNA India)

Mayat Zainuddin ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB di jalan menuju ladang korban, dan pertama kali diketahui oleh tiga saudaranya yang merasa curiga dan mencari korban malam itu.

Polisi yang mendapat laporan malam itu juga bergerak ke TKP, dan dari keterangan warga serta para saksi, polisi telah mengantongi nama pelaku yang tak lain warga sekampung dengan korban.

Pembacokan itu sendiri diduga bermotifkan perselisihan tapal batas tanah ladang pelaku dan korban.

Usai membunuh korban, Aman Gaya melarikan diri sehingga polisi kemudian menetapkannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (zb)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Serang Petugas Pakai Pisau, Pembunuh Keuchik di Dor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas