Seorang Perempuan PNS Puskesmas di Deliserdang Meninggal Sehari Usai Aksi Bakar Diri
Seorang PNS Puskesmas PB Selayang II berinisial SP (54) melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu di media sosial sudah mengalir ucapan bela sungkawa terkait kepergian PNS tersebut.
"Selamat Jalan Ma Maktua Ku @SP. Tuhan Lebih Sayang Padamu. Tetap Tabah Buat Abgku MH. Sedih Kali Kami Mendengar Kepergian Mu Mak Tua, Padahal Rindu Kali Aku Sama Mu Maktua, Baru Sekali Nya Kita Jumpa, Waktu Aku SMP Kelas 1, Udh Janji Aku Mau Main2 Kemedan Kalo Ada Waktu, Tapi Terus Pergi Maktua, Selamat Jalan Ma maktua, Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Mahakuasa," tulis akun Joss.
Sedangkan akun Toni Hombing menulis: Rip atas meninggalnya istri dr morlan hutauruk(mama morales). Smoga klrga yg ditinggalkannya tabah.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Baca: Seminggu Dikarantina, 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang Dinyatakan Bebas Corona
Baca: Live Streaming Persija vs Persela Lamongan Piala Gubernur Jatim 2020, Saksikan di MNC TV Jam 3 Sore
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Pemerintah dan beberapa komunitas peduli kesehatan jiwa di Indonesia bersedia mendengar kisah dan keluh kesah Anda.
Komunitas-komunitas ini peduli dengan orang-orang yang merasa depresi dan butuh bantuan untuk bisa kembali menuju kondisi yang sehat.
Kepada mereka, penderita depresi bisa berkeluh kesah dan menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Berbincang dengan perwakilan komunitas ini dapat menjadi salah satu cara alternatif jika tidak menginginkan bertemu psikiater atau psikolog.
Jika kalian ada tendensi untuk bunuh diri, kalian bisa menghubungi nomor darurat ini.
Baca: Aulia Kesuma Rogoh Kocek Rp 45 Juta untuk Ritual Demi Bunuh Pupung Sadili, Begini Faktanya
Baca: Kursi Melayang di Arena Kongres PAN, Jenderal Polisi Terpaksa Masuk Ruang Sidang