Wamendes: Menekan Migrasi Warga ke Kota Mewujudkan Keinginan Presiden Jokowi
"Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan peningkatan mencapai 25 juta wisatawan asing dengan target perolehan devisa sebesar Rp350 triliun,"
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI-Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi mengingatkan, para kepala desa di berbagai wilayah di Indonesia mampu mengembangkan potensi wisata. Potensi yang tersedia di masing-masing desa, untuk meningkatkan APBDes masing-masing.
"Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan peningkatan mencapai 25 juta wisatawan asing dengan target perolehan devisa sebesar Rp350 triliun," Wamen Budi Arie memastikan saat peresmian Galura Desa Wisata Agro Sukabumi Utara, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Baca: Rumuskan Tim Regional Cegah Stunting Daerah, Wapres Maruf Akan Manfaatkan Pendamping Desa
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Budi Arie didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. Secara simbolis menyerahkan pohon agar ditanam di Galura Desa Wisata Agro Sukabumi Utara, Jawa Barat.
Pembangunan desa wisata, lanjut Wamen Budi Arie, sejalan dengan keinginan, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menetapkan sektor pariwisata sebagai andalan untuk menghasilkan devisa.
Selain meningkatkan devisa, imbuh Wamen Budi Arie, desa wisata dapat memberikan kenyamanan kepada siapa saja, terutama penduduk setempat. Gagasan Desa Surga yang selama ini dicanangkan Menteri Abdul Halim Iskandar, ia yakin dapat terujud.
“Desa wisata yang sukses sekaligus mewujudkan desa surga. Yaitu, desa yang dibangun untuk kepentingan seluruh warga.Desa yang nyaman sehingga menekan migrasi warganya ke kota-kota besar," ujarnya.
Kemajuan desa, katanya lagi bagian terpenting dari prinsip distribusi keadilan yang selama ini menjadi program Presiden. “Kemajuan desa merupakan penanda kemajuan Indonesia. Jadi, kemajuan desa menjadi tolak ukur kemajuan Indonesia," Wamen Budi Arie memastikan.
Wilayah Sukabumi, Budi Arie memuji termasuk kabupaten yang memiliki dua potensi sekaligus. Wisata dan agro. Dengan begitu, kepala desa diharapkan dapat memanfaatkan potensi. Menggunakan dana desa untuk mengembangkan desa wisata.
Baca: Wamendes PDTT Budi Arie: Bumdes Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Desa
Mengingatkan, pengembangan potensi wisata desa ia mengingatkan, tidak boleh mengabaikan persoalan lingkungan. “Jangan sampai upaya pengembangan potensi wisata di perdesaan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Agro wisata harus mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang adil," harapnya.
Kemendes PDTT mendukung kepala desa yang ingin mengembangkan potensi desanya, khususnya di sektor agro dan pariwisata. Salah satunya melalui program dana desa yang pencairannya semakin mudah.
Baca: Polisi Dalami Kasus Narkoba yang Jerat Lucinta Luna
"Dana desa itu harus berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalau untuk memperkaya kepala desa bukan dana desa namanya," sindir Budi Arie.