TRIBUNNEWS.COM, PACITAN-Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi memenuhi undangan undangan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020). Undangan yang dimaksud, untuk menggelar dialog interaktif soal peningkatan kapasitas kepala desa.

Dalam dialog itu, Budi Arie menekankan soal pentingnya peningkatan kapasitas kepala desa dan perangkat desa. “Kami akan terus berjuang untuk meningkatkan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat termasuk pendamping desa," katanya.

Baca: Inilah Sosok Gadis asal Makassar Calon Mantu Keluarga Cendana, Bukan Orang Sembarangan

"Baik melalui assessment, pelatihan khusus dan sebagainya. SDM yang inovatif dan kreatif adalah kunci kemajuan desa, ” ujar Wamendes.

Baca: Fakta Patung Gajah di Gresik yang Viral, Telan Biaya Fantastis hingga Ide Desain

Forum yang berasal dari 166 desa yang tergabung dalam 12 kecamatan ini, Wamendes Budi Arie menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan level desa. “Kami terus berusaha untuk meningkatkan level desa, dari yang tertinggal menjadi berkembang dan maju," kata dia.

"Oleh karena itu pemerintah mempercayakan pengelolaan anggaran dana desa langsung dikelola oleh pemerintah desa. Dana desa diharapkan bisa meningkatan sumber daya manusia, transformasi ekonomi, yang mana bertujuan untuk kemakmuran warga masyarakat desa," ia memastikan.

Baca: Pentingnya Perusahaaan Memilki Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Indartato, Ketua DPRD Indarta Nur Bayu Aji, Camat dan seluruh kepala desa, di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Indartato melaporkan desa-desa sudah merasakan dampak dari Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun dari pinggiran.

“Program Nawacita membangun dari pinggiran Presiden Joko Widodo sudah bisa kita rasakan. Kami berharap untuk terus adanya peningkatan kapasitas perangkat desa. Jika desa maju, kabupaten maju, provinsi maju, maka Indonesia maju tercapai,” ujar Bupati Indartato.