3 Pelaku Bullying Siswi SMP Purworejo Jadi Tersangka, Terungkap Motif dan Ada Lebam di Tubuh Korban
Tiga pelaku bullying atau perundungan siswi SMP di Purworejo, Jawa Tengah, ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Purworejo.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ketiganya kini terancam hukuman 3 tahun 6 bulan.
Tanggapan Ganjar Pranowo
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menghubungi kepala sekolah SMP tersebut saat mendapat kiriman video perundungan tersebut.
Ia menyampaikan, peristiwa yang terjadi antar siswa ini, sudah ditangani oleh pihak sekolah.
"Saya sudah telepon Kaseknya. Sudah ditangani sekolah, saya sedang minta detailnya," kata Ganjar Pranowo, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (12/2/2020).
Baca: FAKTA TERBARU! Inilah Pengakuan Siswi Korban Bullying di Purworejo, Mengeluh Badan Sakit Semua
Baca: Kronologi Siswi SMP di Purworejo Dikeroyok 3 Siswa yang Viral, Berawal dari Minta Uang Rp 2 Ribu
Ia akan memanggil pengawas dan dinas pendidikan untuk mengambil tindakan.
"Besok (Kamis) saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan," ujarnya.
"Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya," kata Ganjar.
Ganjar Hubungi Bupati
Sementara itu, melalui akun Instagram resminya @ganjar_pranowo, Ganjar mengunggah foto tangkap layar dari video perundungan siswi di Purworejo itu.
Baca: 3 Siswa Pelaku Bullying di Purworejo jadi Tersangka, Ganjar Pranowo Angkat Bicara
Baca: Beredar Foto Pelaku Bully Siswi SMP di Purworejo Tertunduk Lesu, Begini Nasib Mereka Sekarang
Ia mengatakan, telah menghubungi kepala sekolah dan Bupati Purworejo, Agus Bastian untuk menindaklanjutinya.
Ganjar juga berharap, setelah ada tindak lanjut dari pihak terkait, orangtua siswa yang melakukan perundungan bisa mengerti aksi yang dilakukan anaknya.
"Stop Perundungan! Akun saya dipenuhi info ttg video anak salah satu SMP di Butuh Purworejo."
"Kasek sdh saya telp & dia sdh menanganinya, demikian juga pihak kepolisian sdh mendapatkan laporan."