TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendadak tenar dan menjadi trending topic di lini masa Twitter.

Ganjar menjadi topik hangat pembicaraan netizen menyusul kasus perisakan siswi SMP di Purworejo, Jawa Tengah.

Cuitan kata 'Ganjar terhitung sudah 6.365 dan terus meroket sejak Kamis pagi hingga sekarang.

Trending topic Gubernur Jawa Tengah ini bermula saat ia menelepon kepala sekolah tempat terjadinya perisakan sesaat setelah menonton video yang beredar di media sosial pada Rabu (12/2/2020) malam.

Ganjar, yang merupakan pengguna aktif Twitter, sempat menuliskan cuitan terkait video tersebut. "Akun saya dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh Purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!"

"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan." Demikian bunyi cuitan Ganjar yang diunggahnya pada Rabu malam sekitar pukul 21.52 WIB.

Cepatnya respon Ganjar dalam merespon kasus tersebut diapresiasi positif netizen. Cuitan Ganjar itu pun langsung direspon ribuan netizen. Akun @OficialNikko menuliskan komentar "Lumayan nih ada pemimpin kerja 24 jam".

Hal senada dicuitkan akun @AHSANFURQANIBR5, "Terimakasih banyak Bapak Gubernur Jawa Tengah Bapak @ganjarpranowo atas apresiasi dan bantuan dari Bapak Gubernur atas kasus Siswi di aniaya siswa lainnya, sekali lagi Terimakasih banyak Bapak Gubernur Jawa Tengah, cepat respon dan bertindak.”

"Bapak ini responnya cepat bener dahhh
Makin love love dah akohh padamu pakk, " tulis akun @Airin_NZ

Sebelumnya, di media sosial Instagram dan WhatsApp Group beredar video berdurasi 28 detik yang mempertontonkan aksi perisakan tiga siswa laki-laki terhadap seorang siswi.

Dalam video yang diperkirakan direkam di sebuah ruang kelas itu tampak para pelaku perisakan menendang seorang siswi. Mereka juga memukul korban dengan gagang sapu.

Siswi yang terpojok di bangkunya hanya bisa membenamkan kepalanya sambil menangis, sementara para pelaku tampak tertawa-tawa melihat korbannya tak berdaya.