Fakta-fakta Limbah Radioaktif di Tangsel: Sengaja Dibuang hingga Memiliki Efek Fatal
Kemunculan radiasi nuklir di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Inda, Tangerang Selatan, beberapa hari lalu mengejutkan masyarakat.
Editor: Pravitri Retno W
"Di Indonesia ini pemanfaatkan tenaga nuklir itu luas. Ada di bidang Industri, bidang medis, dan penelitian," ucapnya.
Dari sampel yang diperoleh, Bapeten yang bekerja sama dengan Batan akan mengetahui asal sumber caesium dari data yang dimilikinya saat ini.
"Tapi, itu perlu waktu dan proses untuk melakukan investigasi tersebut. Karena kita ada data-data sumber yang (menggunakan tenaga nuklir) ada di Indonesia."
"Sedangkan Batan punya laboratorium yang lengkap. Nanti akan ketahui asal sumber (radioaktif) itu," kata Hendrianto.
Mengangkut 8.600 liter tanah
Meski telah melakukan dekontaminasi tanah yang terpapar, Bapeten bersama Batan kembali melakukan pengerukan.
Total ada 8.600 liter tanah yang diangkut untuk dilakukan pemeriksaan.
Kepala Humas Batan Heru Umbara mengatakan, dalam pembersihan sebelumnya, sudah ada 52 drum dengan volume 100 liter per drum yang diangkut.
Sedangkan pada Minggu (16/2/2020), ada 34 liter drum tanah terkontaminasi yang angkut dari lokasi.
"Jadi posisi saat ini ada 27 drum yang sudah dibawa ke PTLR (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif) ditambah tujuh drum yang sekarang lagi diangkat," kata Heru.
Heru mengatakan, tanah yang dibersihkan sudah memasuki kedalaman 30 sentimeter.
Rencananya, kata Heru, Batan akan mengevakuasi tanah terkontaminasi sebanyak 100 drum.
Namun, proses pembersihan dihentikan karena hujan yang turun di lokasi dan akan dilanjutkan pada Senin ini.
"Nah, rencananya besok (Senin) akan dimulai sama seperti tadi, jadi kumpul di sini," kata dia.
Rencananya, Bapeten kembali melakukan dekontaminasi terhadap tanah yang disebut warga setempat menjadi lokasi pembuangan sampah itu pada Senin (17/2/2020).
(KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menunggu Terungkapnya Asal Serpihan Radioaktif di Batan Indah, Tangsel"