Pencarian Bocah yang Diduga Tenggelam Dihentikan, Nasib Rafa Alfarizi Tidak Jelas
Pencarian terjauh dilakukan hingga ke Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen yang berdekatan dengan Blitar
Editor: Eko Sutriyanto
Ainul menambahkan, pihaknya akan melakukan pembubaran tim.
“Akan dilakukan pembubaran tim gabungan sesuai dengan instruksi atasan jika memang hari ini belum ditemukan,” ungkap Ainul.
Namun, tim akan terbentuk lagi jika menemui petunjuk kuat yang kuat terkait keberadaan Rafa.
Baca: Jatuh dari Kapal, Seorang ABK Ditemukan Tewas di Sungai Kapuas
Baca: Video Penampakan Cahaya Melintas Lalu Hilang di Langit Singapura dan Malaysia, UFO?
“Terakhir pakai baju celana hitam. Apabila suatu saat ada yang menemukan bukti kuat terkait pakaian yang dikenakan Rafa, kami siap bentuk lagi tim gabungan,” kata Ainul.
Rafa Alfarizi diduga hanyut oleh derasnya saluran air di dekat rumah neneknya yang mengalir ke arah sungai Bodo.
Kala itu bocah tersebut terakhir kali terpantau memakai baju bewarna hitam dan celana berwarna hitam.
Saat Rafa bermain air hujan di luar, sang nenek berada di dalam rumahnya.
Ia sedang beraktivitas memasak dan membuat kopi.
Penasaran cucunya tak kunjung balik, nenek Rafa pergi mencarinya.
Di dekat selokan, sang nenek hanya mendapati sebuah payung kecil berwarna merah milik Rafa.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Hingga Pencarian Tim SAR Berakhir, Tak Ada Satu Pun Saksi yang Tahu Detik-detik Hilangnya Rafa