Detik-detik Longsor yang Menewaskan 4 Orang, Korban Meninggal Akibat Tertimpa Dinding Rumah
Menurut Ade Yasin, empat korban meninggal karena tertimpa dinding rumah yang ambruk.
Editor: Dewi Agustina
Longsor juga mengancam badan jalan tol karena jarak titik longsor ke badan jalan hanya sekitar tujuh meter.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, areal longsoran ditutupi terpal biru dengan harapan bisa terhindar dari penyerapan air hujan secara langsung.
Pada saat yang sama, pembersihan material lumpur juga terus dikerjakan untuk normalisasi saluran air dengan mengoperasikan tiga unit ekskavator.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, longsor di tepi KM 118 tol Cipularang terjadi karena lokasi tersebut mengalami likuefaksi atau pencairan tanah.\
Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, longsor bisa ikut menarik badan jalan tol.
"Ini penanganannya tidak terlalu rumit, hanya longsor kecil biasa," ucap Basuki saat meninjau lokasi longsor, Senin (17/2) sore.
Likuefaksi di Cipularang, kata Basuki, terjadi karena ada genangan air di sawah dan irigasi dekat Tol Cipularang arah Bandung.
Genangan inilah yang menyebabkan terjadinya rembesan air ke tebing samping tol arah Jakarta. Rembesan air membuat tanah menjadi jenuh dan mudah longsor. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Longsor di Ciawi Bogor, 4 Orang Meninggal, Korban Sedang Tidur Tertimpa Dinding Rumah