Maret, Nasib Putra Sulung Jokowi di Pilkada Solo Bakal Ditentukan
Nasib Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Surakarta akan ditentukan pada Maret 2020
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Meski DPP PDI Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan bakal calon kepala daerah yang bakal mengikuti pilkada serentak 2020, namun ada beberapa daerah yang belum diumumkan, termasuk Surakarta atau Solo.
Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mendaftar untuk maju sebagai calon kepala daerah di Solo.
Baca: PDIP Bakal Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Medan dalam Waktu Dekat, Adakah Nama Bobby Nasution?
Mengutip Kompas.com, nasib Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo akan ditentukan pada Maret 2020.
Hal ini karena Solo tidak masuk dalam periode pertama pengumuman rekomendasi dari DPP PDIP.
Gibran Rakabuming saat ini bersaing dengan Achmad Purnomo untuk mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada Solo 2020.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, pada periode pertama hanya 12 daerah yang diumumkan.
"Periode pertama pengumuman, ada 12 daerah yang pasangan calon untuk Pilkada 2020 diumumkan. Periode selanjutnya pada awal Maret dan yang terakhir 23 Maret, termasuk yang Solo," jelasnya, usai reses di Ritz Cafe Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (19/2/2020) malam.
Bambang mengungkapkan, awalnya di Jateng hanya ada delapan daerah yang akan diumumkan pada periode pertama.
Namun setelah melihat perkembangan dan kesiapan daerah, ada empat daerah yang disusulkan yakni, Blora, Purbalingga, Kebumen, dan Kabupaten Semarang.
"Untuk daerah yang sudah diumumkan, segera konsolidasi dan sosialisasi. Kita dari PDIP sangat siap menghadapi Pilkada 2020 serentak di 21 daerah," kata Bambang.
Ketua DPRD Jawa Tengah ini menegaskan, 12 daerah yang diumumkan pada periode pertama wajib meraih kemenangan di pilkada.
"Itu hukumnya wajib menang. Kita total menargetkan kemenangan minimal di 14 daerah dari 21 daerah yang menyelenggarakan pilkada," ungkapnya.
Bambang juga mewanti-wanti agar seluruh struktural partai dan organisasi sayap satu komando dalam pemenangan calon yang diusung PDIP.
Baca: Daftar Lengkap Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP ke Pilkada Sarentak 2020
Bahkan, DPD PDIP Jateng telah menyiapkan sanksi pemecatan untuk kader yang mbalelo.
"Jika ada kader yang kecewa tak dapat rekomendasi lalu pindah ke partai lain, otomatis dipecat karena dia pasti sdh punya KTA partai lain," ungkapnya.
Gibran Rakabuming Raka: tunggu saja
Mengutip Kompas.com, bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memilih untuk menunggu.
Menurut informasi yang dia terima dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bakal calon kepala daerah Solo akan diumumkan setelah Hari Raya Galungan.
"Dari Pak Hasto kemarin menyampaikan setelah Galungan. Iya kita tunggu aja," kata Gibran ditemui seusai kegiatan sarasehan bersama warga RW 017 dan 018, Kampung Bibis, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2020) sore.
Sambil menunggu rekomendasi dirinya turun, Gibran mengatakan tetap blusukan menemui warga Solo.
Selain itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan tokoh senior PDIP.
Gibran mengatakan, sering dimintai foto kegiatan yang selama ini dilakukan di Solo oleh para tokoh senior PDIP di Jakarta.
"Kadang-kadang foto kegiatan itu dikirimkan ke Pak Hasto, Bapak Pramono. Tanpa diminta pun saya kirim," terang putra sulung Presiden Jokowi.
Gibran mengaku setelah mengirimkan foto-foto kegiatannya kepada para tokoh senior PDIP tersebut banyak umpan balik yang dia terima.
Bos Markobar itu sering mengirim foto kegiatan setelah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta di DPD PDIP Jateng.
"Dari setelah mendaftar di Semarang saya intens komunikasi," ungkap Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya belum akan mengumumkan nama bakal calon kepala daerah Solo yang akan diusung pada Pilkada Solo 2020, Rabu (19/2/2020).
Baca: Pilkada Serentak 2020, PDIP Targetkan Menang Hingga 60 Persen
Kata dia, PDIP akan mengumumkan bakal calon kepala daerah Solo bersamaan dengan pengumuman bakal calon kepala daerah Makassar dan Bali.
"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota provinsi seperti Makassar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2020).
Alasan DPP PDIP
PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan 48 nama calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung untuk Pilkada Serentak 2020.
Belum semua nama calon kepala daerah-wakil kepala daerah diumumkan PDIP, termasuk untuk wilayah Jambi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama calon kepala daerah dari wilayah Jambi dan NTT akan diumumkan pada gelombang kedua.
"(Jambi dan NTT, - red) Nanti masuk gelombang kedua, karena kita bertahap kan. Jadi ada 270 Pilkada dan kemudian segala prioritas juga sesuai dengan pemetaan dari internal, survei yang dilakukan dan juga bagaimana kesiapan dari daerah tersebut," ujar Hasto Kristiyanto, kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2020).
Baca: PDIP Usung Olly Dondokambey-Steven Kandouw Dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2020
Hasto Kristiyanto mengatakan pembagian tiap gelombang mencerminkan masing-masing representasi wilayah.
Seperti wilayah Jawa, luar Jawa, dan sebagainya.
Akan tetapi, politikus asal Yogyakarta tersebut mengatakan memang ada perhatian khusus yang diberikan kepada wilayah tertentu.
Wilayah yang dimaksud yakni Solo, Bali dan Makassar.
Baca: Harun Masiku Masih Buron, Akankah PDIP Desak KPK? Ini Jawaban Hasto
"Hanya memang perhatian nanti khusus untuk Solo, Bali, dan Makassar akan diumumkan secara terpisah," kata dia.
Hasto sendiri tak merinci kapan partainya akan mengumumkan calon-calon kepala daerah dari ketiga wilayah tersebut.
Menurutnya hal itu sangat berkaitan erat dengan momentum dan timing politik yang tepat.
"Ya nanti kita akan lihat, kan semua harus lihat momentum politiknya. Lihat timing yang tepat, tapi pada dasarnya proses penugasan (kepada calon) sudah dikerucutkan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nasib Gibran di Pilkada Solo Ditentukan Maret
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.