Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru T Muhammad Fadhli

TRIBUNNEW.COM, INDRAGIRI HILIR  – Seorang pelaku tindak penganiayaan berat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri setelah mengaku diganggu arwah korban yang dibunuhnya.

Tersangka pembunuhan berinisial M yang menjadi tahanan Polsek Kateman ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang tahanan Polsek Kateman.

Kapolsek Kateman Kompol Imron Teheri mengatakan, pelaku ditahan usai menganiaya seorang bidan berinisiap LS hingga menyebabkan hilangnya nyawa bidan yang bertugas di Puskesmas Sei Guntung tersebut.

“Iya benar, kejadiannya tadi pagi jam 05.00 pagi. Sekarang jenazah korban sudah dibawa pihak keluarganya ke Pulau Kijang Reteh," ujar Kapolsek Kateman membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/2).

M yang diduga nekat gantung diri menggunakan bajunya yang disambung tiga ini karena sempat berkisah selalu dibayang-bayangi arwah korban yang juga merupakan tantenya tersebut.

Baca: Dijanjikan Rp 500 Juta, 2 Eksekutor Pembunuhan Pupung Sadili dan Anaknya Hanya Terima Rp 8 Juta

Baca: Permohonan Penangguhan Penahanan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana Ditolak, Ini Alasannya

Baca: Bos BCA Khawatir Terjadi Shortage Imbas Virus Corona

“Selama satu bulan di tahanan memang dia tidak pernah dijenguk oleh keluarganya," katanya.

Dia (M) pernah mengaku selalu didatangi arwah almarhumah tantenya

Untuk diketahui, korban LS meninggal dunia pada 16 januari lalu setelah menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh M.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Mengaku Dihantui Arwah Korban, Pelaku Pembunuhan di Inhil Ditemukan Gantung Diri di Tahanan