Paman Birin Mengucapkan Syukur Karena Dapat Bersilahturahmi dan Bershalawat Bersama
Ribuan jamaah larut dalam suasana penuh kekeluargaan dan khyusuk mengumandangkan Shalawat Nabi Muhammad di Kompleks Citra Graha
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Ribuan jamaah larut dalam suasana penuh kekeluargaan dan khyusuk mengumandangkan Shalawat Nabi Muhammad di Kompleks Citra Graha, Jl A Yani Km 17, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kamis (20/2/2020) malam.
Pembacaan ayat suci Al Quran terdengar teduh di area lapangan utama tempat dilaksanakannya kegiatan religius itu.
Lantunan shalawat berkumandang sepanjang pelaksanaan Tabligh Akbar yang dihadiri para Ulama dan beberapa ulama dan antara lain Habib Muhdor Assegaf dan Guru H Zuhdiannor
Hadir para habaib dan ulama serta pejabat pemerintahan (Umara), antara lain Habib Muhdor Assegaf dan Guru H Zuhdiannor, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, Kapolda Danrem 101 Antasari, dan pejabat Forkopimda Kalsel lainnya.
Turut hadir Ketua Tanfidziah NU Kalsel H Abdul Haris Makkie yang juga menjabat Sekdaprov Kalsel.
H Sahbirin Noor mengajak segenap komponen masyarakat daerahnya memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Hal itu disampaikan H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, saat memberikan sambutan Sholawat dan Tabligh Akbar diacara yang mengusung tema Mengukuhkan Kebersamaan Ulama Dan Umaro Demi Terciptanya Masyarakat Banua yang Rahmatan Lil Alamin Dalam Bingkai NKRI ini.
Paman Birin mengucapkan syukur karena dapat bersilahturahmi dan bershalawat bersama.
"Dengan shalawat dan tabligh akbar ini semoga semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Paman Birin mengajak seluruh jamaah untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan.
Pasalnya, suasana yang aman nyaman dan damai merupakan modal dasar pembangunan.
Di momen berharga itu juga , Gubernur Kalsel mengatakan 3 komponen utama dalam membangun daerah. Yang pertama adalah pemerintahan, kedua adalah pengusaha dan ulama.
"Jika tiga komponen tersebut bersinergi, berkolaborasi insyallah Kalimantan Selatan akan semakin sejahtera dan berkah," ujarnya.
Pada tausiahnya, Guru H Zuhdiannor mengajak, kepada jamaah untuk tidak saling menghina dan mengganggu. Pasalnya karena dengan menghina atau mengganggu dapat menimbulkan kebencian di dalam hati hingga berujung pada perpecahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.