Jadi Calon Wali Kota Lampung, Mantan Kapolda Ini Naik Gerobak Sapi ke KPU
Ike-Zam mendatangi KPU Bandar Lampung adalah untuk menyerahkan syarat dukungan sebagai balon independen dalam Pilwakot Bandar Lampung
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pasangan balon Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020, Ike Edwin-Zam Zanariah, juga dikawal rombongan sepeda ontel saat datangi KPU Bandar Lampung, Minggu (23/2/2020).
Ike-Zam mendatangi KPU Bandar Lampung adalah untuk menyerahkan syarat dukungan sebagai balon independen dalam Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Disambut Tarian Adat Lampung
Berjalan di atas bejana, pasangan balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Ike Edwin-Zam Zanariah disambut Ketua KPU Dedi Triadi di depan kantor KPU yang terletak di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu 23 Februari 2020.
Pantauan Tribunlampung.co.id, setelah disambut dengan tarian adat Lampung, selanjutnya pria yang akrab disapa Dang Ike yang juga Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Lampung ini disambut oleh masyarakat adat.
Masyarakat adat pun menghamparkan beberapa bejana tembaga yang selanjutnya digunakan oleh pasangan balon Ike-Zam ke dalam KPU.
Baca: Beberapa Suporter Persita Masih Bimbang dengan Tiket Online
Baca: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Rampung Akhir 2021
Baca: Marc Marquez Mengaku Kesulitan Jalani Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Losail
Saat setelah sampai di pintu masuk, Ike-Zam disambut Ketua KPU Dedi Triadi.
"Terima kasih telah diterima dengan baik," ungkap Dang Ike, Minggu (23/2/2020).
Dang Ike menuturkan, jika ia sudah selama tiga tahun menjabat sebagai staf ahli Kapolri di bidang politik.
Sehingga, kata Dang Ike, dari pengalamannya tersebut ia berpikir jika mengumpulkan dukungan cukup dalam waktu singkat.
"Setelah saya terjun, saya pikir gampang, ternyata sampai lebih tiga hari," tandas Dang Ike.
Tunggangi Gerobak Sapi
Datang ke KPU Kota Bandar Lampung, Irjen Pol (Purn) H. Ike Edwin tunggangi gerobak yang ditarik sapi, Minggu (23/2/2020).
Kedatangan mantan Kapolda Lampung di KPU Kota Bandar Lampung tak lain untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020.
Pria yang akrab disapa Dang Ike tersebut datang bersama dr. Zam Zanariah, yang akan mendampinginya sebagai balon Wakil Wali kota Bandar Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Dang Ike dan Zam Zanariah datang ke KPU Kota Bandar Lampung sekira pukul 15.30 WIB.
Pasangan tersebut datang dengan menaiki gerobak yang ditarik sapi dari Lamban Kuning.
Rombongan berhenti di depan Kantor Kejari Bandar Lampung dan selanjutnya berjalan dengan dikawal oleh puluhan sepeda serta becak yang pengendaranya mengenakan kaos biru bertuliskan Ndang IKE-Kanjeng ZAM.
Baca: KPU: 160 dari 261 Kabupaten/Kota Berpotensi Punya Calon Independen di Pilkada 2020
Baca: Vicky Prasetyo Kabarnya Mencalonkan Kepala Daerah di Pilkada 2020
Baca: Pilkada 2020 di Dua Daerah di Bali Diprediksi Bakal Lawan Kotak Kosong
Iring-iringan Dang Ike dan Zam Zanariah disambut oleh masyarakat adat yang tergabung dalam pendekar hulubalang Kerajaan Skala Brak Lampung dengan membawa payung.
Iringan makin meriah tatkala saat Dang Ike bersama Zam Zanariah disambut dengan tarian tradisional Lampung saat berada di dalam kantor KPU Bandar Lampung.
Sudah Mencukupi
Sebelumnya, hari kedua penyerahan dukungan calon perseorangan, belum ada yang menyerahkan dukungannya ke KPU Bandar Lampung.
KPU Bandar Lampung telah membuka penyerahan dukungan calon perseorangan untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 sejak Rabu (19/2/2020).
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung sekaligus Koordinator Operator Silon Fery Triatmojo mengatakan, berdasarkan hasil monitoring sementara, melalui pergerakan data Sistem Informasi Pencalonan (Silon), tercatat balon independen Firmansyah-Bustomi sudah memasukkan sebanyak 26.497 dukungan.
Sementara bakal pasangan calon Ike Edwin-Zam Zanariah sudah melampaui syarat minimal yaitu sebanyak 51.162 dukungan.
"Dukungan bakal calon Ike Edwin-Zam Zanariah tersebar di 126 kelurahan, sedangkan Firmansyah-Bustomi, sementara ini berada di 120 kelurahan. Dukungan kedua balon telah tersebar di 20 kecamatan se-Bandar Lampung,” ujar Ferry kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (20/2/2020).
Ferry menyebutkan, syarat minimal dukungan untuk maju melalui jalur perseorangan yakni sebanyak 47.864 pemilih dan tersebar paling sedikit di 11 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Rencananya, kata Ferry, paslon Firmansyah-Bustomi akan menyerahkan dukungan pada Jumat 21 Februari 2020.
Sedangkan untuk pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah pada 22 atau 23 Februari 2020.
"Data dukungan di Silon KPU masih terus bergerak sesuai perkembangan hasil input data yang dilakukan oleh tim operator bakal pasangan calon," jelasnya.
Diketahui, jadwal penyerahan dukungan ke KPU Bandar Lampung dibuka sejak 19 Februari 2020 dan berakhir pada 23 Februari 2020.
Sejauh ini, balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung yang mendaftar lewat jalur perseorangan hanya 2 paslon yakni Ike Edwin-Zam Zanariah dan Firmansyah-Bustomi.
Rencana Bertemu di KPU
Dua bakal calon wali kota Bandar Lampung yang maju melalui jalur independen akan bertemu di kantor KPU setempat, Minggu (23/2/2020).
Keduanya adalah pasangan Firmansyah Alfian-RA Bustomi Rosadi dan Ike Edwin-Zam Zanariah.
Kedua pasangan yang akan bersaing di ajang Pilkada Bandar Lampung 2020 itu kompak akan bertemu di kantor KPU Bandar Lampung untuk menyerahkan berkas dukungan.
Awalnya duet Firmansyah-Bustomi (FB) berencana datang ke kantor KPU, Jumat (21/2/2020).
Namun, rencana tersebut harus tertunda lantaran proses memasukkan data dukungan melalui Sistem Informasih Pencalonan (Silon) belum selesai.
"Rencana awal sih memang begitu. Rupanya meng-input dukungan ke Silon itu butuh proses. Sampai hari ini baru 38 ribuan, dan kurang lebih 17 ribu lagi yang mesti di-input," ungkap Firmansyah, Kamis (20/2/2020).
Firmansyah-Bustomi pun terpaksa menunda kedatangannya ke KPU Bandar Lampung.
Rencananya, pasangan dengan jargon Bandar Lampung Berjamaah ini datang ke KPU dengan menunggang kuda.
"Iya, insya Allah kita naik kuda masing-masing. Nanti kita akan berkumpul di satu titik dekat KPU, baru nanti jalan bersama-sama. Para komunitas berkuda juga support," ujar Firmansyah.
"Insya Allah tanggal 23 (Februari) kita ke sana dan bisa jadi berbarengan dengan Bang Ike," ucap Firmansyah.
Dengan target 55.500 ribu dukungan, Firmansyah optimistis lolos verifikasi.
"Sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan kita yakin akan lolos verifikasi oleh KPU. Kita punya target 60 ribu lebih data mentah. Target saya akan masuk 55.500 ribu dukungan ke dalam Silon tersebut," jelas Firman.
Sementara pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah memang sudah dijadwalkan menyerahkan dukungan ke KPU pada hari Minggu.
Pria yang biasa disapa Dang Ike ini membenarkan akan menyambangi kantor KPU berbarengan dengan Firmansyah.
"Iya tanggal 23 Februari (2020) kita ke KPU serahkan dukungan," ungkap mantan Kapolda Lampung ini.
Ike mengaku saat ini sedang berada di Jakarta.
"Lagi di Jakarta, persiapan ke Metro TV," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra/Hanif Mustafa/Kiki Adipratama)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dikawal Rombongan Pesepeda Ontel, Pensiunan Jenderal Polisi Tiba di Kantor KPU Bandar Lampung,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.