Fakta Baru Pencabulan oleh Kepala Sekolah di Badung, Ada Ancaman dari Pelaku
Korban sudah mendapat pendampingan psikologis oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPTA) Badung
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Polres Badung mendalami kasus pencabulan siswi oleh Kepala Sekolah berinisal IWS (43) di Kuta Utara, Badung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung, AKP Laurens Rajamangapul Haselo mengatakan, korban memang sempat mengaku diancam oleh tersangka.
Ancaman tersebut berupa foto bugil yang akan disebar jika tak menuruti kemauannya.
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan barang bukti foto tersebut, baik di ponsel korban mau tersangka.
Baca: Mayat Wanita Setengah Bugil Ditemukan di Sungai Ciliwung Bogor, Ini Kronologi dan Ciri-ciri Korban
Baca: Jalinan Cintanya Kandas, Fatkul Rozi Sebar Foto Bugil Mantan Kekasih
Baca: Mobil Misterius Tak Bertuan Parkir Berhari-hari, Buat Resah Warga Banyuanyar Solo
Baca: Sekjen Gerindra: Kader Ingin Prabowo Kembali Maju Capres 2024
"Tapi, menurut korban ada (foto telanjang). Tapi sampai saat ini belum dapat kami masih dalami. Korban memang sempat bilang tapi kami masih klarifikasi semua," kara Laurens, ketika dihubungi, Selasa (25/2/2020).
Kini korban sudah mendapat pendampingan psikologis oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPTA) Badung.
Untuk kondisinya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaannya.
"Pasti dapat, ia dapat pendampingan psikologis," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Polres Badung, Bali, menangkap seorang kepala sekolah dasar (SD) di Kuta Utara, Badung, karena diduga memperkosa siswinya.
Pria berinisial IWS (43) tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu (23/2/2020).
Menurut polisi, pemerkosaan itu dilakukan tersangka sejak Juli 2016, atau saat korban masih kelas VI SD. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepsek Cabuli Siswinya, Korban Mengaku Diancam dengan Foto Bugil"