Wabup Sleman & Kemensos Beri Apresiasi Pada Kodir dan Mbah Sudiro yang Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi
Darwanto alias Kodir (37) dan Mbah Sudiro (71), dua warga yang melakukan aksi penyelamatan siswa-siswi SMPN 1 Turi, Sleman, DIY menerima apresiasi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ia berharap Darwanto dan Sudiro bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain agar saling mengasihi dan guyup rukun.
Tentu kami berharap sikap Mas Dar dan Mbah Diro menjadi contoh untuk warga Sleman yang lain," ungkapnya.
Sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi, Sri Muslimatun memberikan tali asih kepada Darwanto dan Sudiro.
"Jangan dilihat seberapa besar nilainya. Tetapi ini adalah ucapan terima kasih saya dan tanda cinta saya untuk anak-anak kita," tambahnya.
Darwanto dan Mbah Sudiro mengucapkan terimakasih atas tali asih yang diberikan kepadanya.
Ia mengaku dirinya ikhlas dalam melakukan pertolongan tersebut.
"Saya ikhlas, langsung menolong, tidak berharap apa-apa. Saya cuma lantaran dari Tuhan," ucap Kodir seperti dikutip TribunJogja.
Baca: Tragedi Susur Sungai di Sleman, Ini Batasan Kegiatan Kepramukaan, Tak Bisa Sembarangan
Dilansir Kompas.com, saat kejadian, Kodir mengaku sedang bersama adiknya akan memancing di Sungai Sempor.
Kodir dan adiknya keluar rumah sekitar pukul 15.00 WIB setelah hujan sedikit reda.
Ia mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai Sempor.
Setelah sampai di sumber suara, ia melihat puluhan anak berada di dasar sungai dan sebagian lainnya berada di pinggir sungai sambil memegang tebing.
Ada pula yang di bagian tengah sungai sambil berpegangan batu.
Meski arus air masih sangat deras, tanpa berpikir panjang, Kodir kemudian meloncat ke sungai dari ketinggian 3 meter tempat ia berdiri.
Kodir yang mengaku hafal dengan karateristik Sungai Sempor langsung menolong para siswa tersebut.