Remaja Perempuan Palembang Jadi Korban Bully dan Penganiayaan, Begini Kronologinya
Kejadian itu berawal saat terlapor mengejeknya dengan mengatakan kalau orangtuanya bekerja sebagai pemulung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Pahmi Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tidak terima ditegur dan dinasehati, membuat Canda warga Jalan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin nekat melakukan aksi penganiayaan terhadap NO (17) warga Jalan Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang, Minggu (1/3/20).
Akibat penganiayaan yang terjadi di Lorong Puli Besar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang ini korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, serta bahu belakang sebelah kanan.
Tidak terima anaknya dianiaya, Deti Hayani (41) lantas melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang (2/3/20).
NO mengatakan, kejadian itu berawal saat terlapor mengejeknya dengan mengatakan kalau orangtuanya bekerja sebagai pemulung.
Baca: Kecelakaan Maut di Tol Trans Sumatera di Lampung Selatan, Pengemudi Truk Isuzu Tewas
Baca: Curhat Pilu Suami Wanita Hamil yang Tewas Ditabrak, Suara Bergetar saat Kenang Istri & Calon Bayi
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Fungsi Masker N95
"Saya kesal dengan dia Pak walaupun tidak terlalu akrab tapi saya kenal, dia ini mengejek keluarga saya dengan menyebut ibu saya pemulung melalui telepon via WhatsApp hingga saya dibully kawan-kawannya," ujarnya, Senin (2/3).
Kemudian korban menegur dan menasehati terlapor untuk tidak lagi menjelek-jelekkan keluarga.
Namun bukannya sadar malah terlapor tidak terima teguran korban sehingga terlapor nekat menganiaya korban.
"Waktu itu saya diajak ketemuan oleh dia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melalui pesan singkat WhatsApp dan pas di TKP saya langsung daianiaya, dicakar hingga terlapor menjebak rambut saya, Sehingga saya mengalami luka di wajah, kepala hingga bahu belakang sebelah kanan," katanya.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan polisi mengenai penganiayaan terhadap korban.
"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk pelakunya sendiri bila terbukti bersalah akan diproses secara hukum sesuai dengan tindak pidana yang dilanggarnya mengenai perlindungan anak," tegasnya
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kesedihan Remaja Perempuan Palembang Dibully karena Ibu Pemulung, Bahkan Sampai Dipukuli