Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumiati Gantung Diri di Rumah Saat Ditinggal Suami Kerja Bakti

Sumiati meregang nyawa setelah gantung diri dengan seutas tali plastik sepanjang satu meter yang ketebalan talinya sekira kelingking orang dewasa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sumiati Gantung Diri di Rumah Saat Ditinggal Suami Kerja Bakti
deccanherald.com
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Permata Putra Sejati

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Sumiati (57) warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas itu ditemukan dalam kondisi seutas tali di leher dan menggantung di rumahnya.

Rasa terkejut sekaligus kesedihan mendalam dirasakan Budiarso (52), mendapati istrinya meninggal dengan cara yang tidak lazim.

Sumiati meregang nyawa setelah gantung diri dengan seutas tali plastik sepanjang satu meter yang ketebalan talinya sekira kelingking orang dewasa.

Korban nekat mengakhiri hidupnya di gawangan pintu kamar.

Kronologi bermula ketika Budiarso pada Minggu (1/3/2020) pagi berpamitan kepada korban untuk kerja bakti.

Kebetulan di dekat rumah sedang melakukan pembangunan rabat beton jalan lingkungan.

BERITA TERKAIT

Budiarso pulang dari kerja bakti sekira pukul 14.30 WIB.

Warga RT 04 RW 07 itu lalu mencoba masuk melalui pintu samping sembari memanggil korban.

Akan tetapi, tidak ada jawaban sama sekali dari korban dan rumah dalam kondisi sepi.

Budiarso yang tidak menaruh curiga, beraktivitas seperti biasanya.

Karena tubuh kotor seusai kerja bakti, Budiarso mandi.

Lantaran tidak kunjung melihat korban, Budiarso kemudian mencari istrinya.

"Budiarso masuk ke kamar dan mendapati istrinya tergantung di gawangan pintu dengan sebuah kursi plastik di bawahnya.

"Sontak, Budiarso berteriak meminta tolong. Memanggil dan mendatangi rumah anaknya, Waluyo, yang bersebelahan dengan rumahnya," ujar Kepala SPK III Polsek Tambak, Aiptu Rudi W.

Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/3/2020), Kapolsek Tambak, AKP Embar Yuliono pun mengupdate informasi tersebut.

Dia menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan bersama petugas medis Puskesmas I Tambak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Penyebab kematian murni akibat gantung diri."

"Korban gantung diri diduga dipicu oleh rasa putus asa."

"Sebab, anaknya yang seorang janda tetap menikah meski tanpa restu dari korban," pungkasnya. 

PENTING: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Anak Perempuannya Nekat Menikah, Padahal Tak Direstui, Sang Ibu Ditemukan Tewas Tak Lazim

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas