Cegah Masuknya Virus Corona di 19 Bandara, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
Seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) siap mencegah penyebaran virus Corona ke Indonesia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG - PT Angkasa Pura (AP) II Persero, telah menyiapkan pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya memiliki program antisipasi pencegahan virus corona serta siap dengan berbagai skenario.
"Langkah antisipatif mencegah masuknya virus corona sudah dijalankan AP II dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan sejak awal Janurai 2020," ucap Awaluddin dalam keterangan resminya, Rabu (4/3/2020).
Baca: Terjerat Utang, Lansia Nekat Rampok Toko Emas di Tamansari Seorang Diri, Bawa Kabur Emas 3 Kg
Baca: Jabat Tangan Dilarang di Tengah Wabah Corona, 8 Negara Ini Gunakan Cara Baru untuk Menyapa
Ia menambahkan, AP II bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara melakukan koordinasi intensif agar maksimal dalam mencegah masuknya virus Corona.
"Kami sadar bahwa bandara adalah pintu masuk utama negara, sehingga pengawasannya harus diperketat," ujar Awaluddin.
Lanjut Awaluddin, upaya pencegahan yang AP II lakukan hingga kini melingkupi 19 bandara dibawah naungan AP II.
Berikut upaya AP II Menangkal penyebaran virus corona:
1. Mengaktifkan Thermal Scanner
Di terminal penumpang pesawat, Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah mengoperasikan thermal scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat.
Jika ada penumpang pesawat dengan suhu di atas 38 derajat celcius maka layar di monitor terdeteksi berwarna merah dan akan dilakukan tindakan lebih lanjut.
2. Melengkapi Personel dengan Thermo Gun
Kegunaan thermo gun sama dengan thermal scanner yakni untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat.
Kelebihan thermo gun adalah bentuknya yang ringkas dan mudah dibawa-bawa (mobile) oleh personel yang berkepentingan untuk pemeriksaan penumpang.
3. Melakukan surveillance syndrome
Personel berkepentingan memantau dan meningkatkan pengawasan untuk menemukan ada atau tidaknya penumpang pesawat yang terjangkit virus Corona.
4. Menyediakan hand sanitizer di terminal penumpang pesawat
Hal ini membantu mencegah terjangkitnya penumpang pesawat dari virus Corona. Karena itu, Angkasa Pura II kini menyediakan lebih banyak lagi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di terminal penumpang pesawat khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
5. Membagikan masker secara berkala ke komunitas bandara
PT Angkasa Pura II bekerja sama dengan sejumlah instansi secara berkala membagi-bagikan masker kepada penumpang pesawat dan komunitas lainnya guna mencegah penyebaran virus Corona.
6. Melakukan simulasi penanganan penumpang pesawat yang terjangkit Corona.
Simulasi dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, lengkap dengan berbagai peralatan standar untuk penanganan karantina dan sebagainya.
7. Pembentukan Komite Nasional Fasilitasi Udara (FAL Udara)
Pembentukan Komite FAL sesuai dengan Annex 9 ICAO guna meningkatkan koordinasi di antara stakeholder penerbangan guna mengambil langkah yang diperlukan dalam
8. Diaktifkannya Posko Siaga Monitoring Waspada Wabah Coronavirus di Soekarno-Hatta
Posko diaktifkan di Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2020, atau sehari setelah organisasi kesehatan dunia menyatakan virus Corona sebagai Public Health Emergency.
Posko dilengkapi berbagai peralatan medis, monitor CCTV yang memantau seluruh terminal penumpang, dan sistem teknologi terkini guna mempercepat respons dalam menanggulangi atau mencegah penyebaran virus Corona.
9. Menetapkan prosedur penanganan pesawat yang mengangkut penumpang terjangkit virus Corona
Selain upaya antisipasi, Bandara Soekarno-Hatta juga telah memiliki rencana kontingensi apabila terdapat penumpang pesawat yang terjangkit virus Corona.
Jika ada laporan dari pilot mengenai adanya penumpang yang terjangkit virus Corona, maka pesawat akan ditempatkan di area isolasi (apron) di sisi udara, begitu mendarat di Soekarno-Hatta.
Di kondisi itu, Emergency Center Operation diaktifkan dan Mobile Command Post digunakan.
10. Menghentikan penerbangan Indonesia - China dan sebaliknya
Pemerintah dan Angkasa Pura II menunda sementara seluruh penerbangan rute Indonesia - China dan sebaliknya terhitung mulai 5 Februari 2020 Pukul 00.00.
Bandara PT Angkasa Pura II yang melayani penerbangan langsung ke China adalah Soekarno-Hatta, di mana terdapat 16 izin rute penerbangan dengan 143 pergerakan pesawat setiap pekan.
11. Memastikan penumpang pesawat yang tiba mengisi Health Alert Card
Angkasa Pura II membantu KKP untuk memastikan form Health Alert Card, diisi oleh setiap penumpang yang tiba di bandara.
Kartu tersebut sebagai tanda bahwa penumpang telah melalui proses screening di bandara, serta meningkatkan kewaspadaan jika penumpang tersebut mengalami keluhan kesehatan.
Nantinya kartu tersebut disimpan selama 14 hari, dalam waktu tersebut bila ada sakit seperti batuk, pilek, sesak, maka orang tersebut harus datang ke pelayanan kesehatan terdekat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.