TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Sebanyak 20 ribu lembar masker hilang di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Polman.

Satuan Reskrim Polres Polman, telah menerima laporan hilangnya 20 ribu lembar masker sejak 5 Maret 2020.

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Saiful Isnaeni mengatakan, dinas kesehatan baru mengetahui jika masker hilang saat dilakukan pengecekan barang tanggal 13 Februari lalu.

"Saat itu, mereka sudah tidak mendapatkan ribuan masker yang disimpan di gudang farmasi," ujar AKP Saiful Isnaeni via telepon, Jumat (6/3/2020).

Pada tanggal 21 Februari, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulbar melakukan audit tahunan.

Salah satu temuannya yaitu, barang berupa Masker Kerudung 3 PLY Green Color sebanyak 20 ribu lembar tidak ditemukan dalam gudang.

"Pihak BPK melakukan pengecekan di bagian registrasi barang ke luar, namun tidak ada registrasi pengeluaran barang," tambah Saiful.

Baca: Video Viral Oknum Ojol Diduga Serobot Hak Trotoar Pejalan Kaki dan Berakhir Adu Mulut

Baca: BREAKING NEWS: Umumkan 7 Kasus Positif Virus Corona, Palestina Tutup Sekolah, Masjid, Gereja

Penanggujawab gudang, Wahida Mandawari, merasa keberatan sehingga dilaporkan ke SPKT Polres.

"Dugaan sementara dicuri. Sementara kami melakukan pendalaman dengan memeriksa pelapor, kami juga sudah mendatangi TKP," tambahnya.

Petugas gedung farmasi Kabupaten Polman yang dikonfirmasi wartawan membenarkan temuan itu muncul saat diaudit BPK.

"Mengenai apakah dicuri atau hilang, kita serahkan kepala polisi yang punya wewenang melakulan penyelidikan,"tuturnya. (tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 20 Ribu Lembar Masker Hilang di Gudang Farmasi Polman, Diduga Dicuri