Kepala Dusun di Muba Tewas Diduga Dirampok
M Zainudin (30), petani sekaligus seorang Kepala Dusun II ditemukan tewas, Jumat (6/3/2020) pagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - M Zainudin (30), petani sekaligus seorang Kepala Dusun II Desan Tampang Baru RT 03 Dusun II, Desa Tampang Barum Kecamatan Bayung Kencur, Muba ditemukan tewas, Jumat (6/3/2020) pagi.
Diduga, ia menjadi korban perampokan.
Sedangkan pelaku saat ini belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.
Ia ditemukan pertama kali oleh adiknya Dodi Inarawan (18) yang merasa resah kakaknya tak kunjung pulang sejak meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00, Kamis (5/3/2020).
Awal cerita, sang adik sore kemarin melihat orang yang dicurigai sering mencuri karet berkeliaran di sekitar kebun miliknya, dan langsung menuju kebun.
Baca: Dewi Sandra Sedih Lihat Kabah Sepi: Jika Tak Ada yang Tersisa, Maka Selesailah Kita
Baca: Lagunya Meledak Dinyanyikan Nella Kharisma & Via Vallen, Penyanyi Asli Justru Alami Kejadian Tragis
Awalnya Dodi tidak merasakan firasat buruk apapun, bahkan malam harinya istri korban sempat meminta Dodi untuk menghubungi korban.
"Memang sebelumnya sempat ayuk nyuruh nelepon abang, karena posisi malam itu hujan, saya pikir paling kakak menginap di tempat tetangga di sana. Paginya sekitar jam 7 ibu saya menyuruh cari abang, langsung kami cari di kebun dan dicari-cari tidak ketemu," ujar Dodi.
Ia malah menemukan motor milik kakaknya yang terletak di pinggir kebunnya dan mendekatinya.
Sayangnya masih belum bertemu sang kakak juga.
Baca: Sudah Tentukan Tanggal Tapi Gagal Menikah dengan Fero Walandouw, Susan Sameh Tak Menyesal
Baca: Kronologi Lengkap Aksi Saling Serang Ojek Online Vs Debt Collector di Yogyakarta
"Di Citra (lokasi kebun karet perusahaan) ada seorang yang teriak 'siapa tu' jadi saya langsung lihat ternyata benar Abang. Orang itu spontan cari pertolongan dan saya teriak-teriak sehingga langsung banyak yang datang. Kami pun langsung lapor Polisi," ungkapnya.
Dodi juga mengaku keseharian korban selama ini baik-baik saja. Bahkan keluarga pun tidak ada firasat sebelumnya.
"Orangnya (korban) biasa-biasa saja kesehariannya. Bahkan nggak ada musuh," jelasnya.
Sementara salah satu petani yang kebunnya bersebelahan dengan Muhammad Zainudin, sekaligus orang kedua yang menemukan korban karena mendengar teriakan adik korban, Suryanto mengatakan, sebelumnya korban pernah bercerita bahwa korban sering kehilangan karet hasil sadapan.
"Dia (korban) pernah ngomong ingin mengintai siapa pencuri karetnya. Ya saya juga pernah bilang hati-hati jangan sendiri, atau difoto saja sebagai barang bukti. Malah jadi seperti sekarang. Saya kaget juga pak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni melalui Paur Humas Iptu Nazarudin Bahar mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP dan atau yang mengakibatkan korban meninggal dunia (Curas) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 Ayat (3) KUHPidana.
"TKP nya berada di lahan kebun karet PT Citra RT 04 Dusun II Desa Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir, Muba. Pelaku saat ini masih dalam proses penyidikan," tegasnya.
Kronologis kejadian yakni pada Kamis (5/3/2020) sekira pukul 09.30 di lahan kebun karet ditemukan korban meninggal dunia yang dilakukan oleh pelaku belum diketahui identitasnya dengan cara pelaku membacok tangan kiri korban, membacok kepala sebelah kiri dan kanan dan pelaku membacok leher bagian belakang korban.
"Lalu pelaku mengambil satu buah HP Android merk Oppo R 15 pro warna putih. Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia di TKP saat ditemukan dan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bayung Lencir," terangnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Seorang Kadus di Muba Tewas Diduga Dirampok, Sempat Hilang Satu Malam dari Rumah