Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Pembunuhan Pria di Batola Terungkap, Korban Dibunuh Mertua Lalu Istri Sandiwara Lapor Polisi

Misteri kematian pria yang jenazahnya dikubur di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala terungkap

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Misteri Pembunuhan Pria di Batola Terungkap, Korban Dibunuh Mertua Lalu Istri Sandiwara Lapor Polisi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, BATOLA - Misteri kematian pria yang jenazahnya dikubur di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola) akhirnya terungkap.

Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno melalui Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, Jumat (6/3/2020), menuturkan kronologi kejadian yang menimpa Hairudin (32).

Kasus pembunuhan tersebut bermula saat keluarga Hairudin mencari keberadaan koban, Minggu (1/3/ 2020 )di sekitar lokasi kejadian hingga ke rumah mertua korban.

Baca: Pria di Barito Kuala Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Istri dan Mertuanya Ditangkap Polisi

Namun upaya mencari keberadaan Hairudin tak kunjung membuahkan hasil.

Akhirnya keluarga korban, Selasa (3/32020), menanyakan keberadàn korban kepada istri korban.

Saat itu istri korban menjawab bila suaminya sedang mencari pekerjaan dan tidak pulang pulang.

PETUGAS Polres Batola akhirnya membongkar makam di areal persawahan
PETUGAS Polres Batola akhirnya membongkar makam di areal persawahan tempat jasad seorang menantu yang diduga dihabisi oleh mertuanya sendiri, Kamis (5/3/2020) Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala. Tampak petugas melakukan evakuasi mayat.

“Selanjutnya pada hari Rabu (4 /3 2020), istri korban merekayasa melaporkan ke Polsek Anjir Muara kalau suaminya hilang tidak pulang-pulang,” katanya dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.

Baca: Polisi Buru Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung

Berita Rekomendasi

Kemudian, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 09.00 Wita, keluarga korban kembali mendatangi rumah di Desa Jelapat Baru Handil Derawan RT10 KecamatanTamban untuk menanyakan kepada istri korban.

Keluarga pun mendesak istri Hairudin untuk memberitahu keberadaan suaminya.

Hingga akhirnya sang istri memberitahu kalau korban sudah meninggal dibunuh orang tua kandungnya atau mertua korban.

“Istri korban berkata bahwa saya dan ibu tiri saya tidak ikutan cuman ikut membantu orang tuannya menguburkan saja,” katanya.

Baca: Rangkuman Fakta Kasus Pembunuhan Intan: Polisi Sebut Korban Bukan Anggota Geng Motor

Kemudian istri korban menunjukan letak korban dikubur.

Korban diketahui sudah dikubur sejak Senin (2/3 2020).

Kemudian, keluarga korban memastikan letak di kuburanya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anjir Muara.

Lalu, anggota Polsek Anjir Muara ke TKP dan menghubungi anggota Polsek Tamban bahwa di wilayah hukum Tamban ada kejadian pembunuhan.

“Saat ini, polisi juga mengamankan barang bukti yakni 1 (satu) buah cangkul, 1 (satu) buah kayu, dan 1 (satu) buah terpal hijau,” katanya.

Seperti diketahui keberadaan jasad di areal sawah di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala membuat warga setempat geger, Kamis (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.

Warga Jelapat Baru pun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.

Informasi yang dihimpun saat itu, jasad atau mayat pria tersebut sudah dalam keadaan terkubur di persawahan sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga.

Mayat dalam kondisi membengkak itu diperkirakan sudah empat hari di kubur di sawah tersebut.

Mayat pria berusia sekira 30 tahun tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan keluarga dekat.

Tak terima anaknya diancam menantu

Sebelum dikubur di areal persawahan, korban Hairudin terlebih dahulu dibunuh mertuanya Sutrisno (50).

Pembunuhan bermula saat Sutrisno mendengar anaknya cekcok dengan korban, Minggu (1/3/2020).

Sutrisno (50) pun marah mendengar anaknya Robiani cekcok dengan menantunya Hairudin (korban).

“Apalagi diancam mau dibunuh sehingga Sutrisno kuwatir kalau anaknya yakni Robiani dibunuh menantunya yakni Hairudin (korban) sehingga dibunuhnya korban lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Batola AKP Edy Yulianto, Jumat (6//3/2020).

Setelah membunuh menantunya, kemudian pelaku menguburkan mayat korban di areal persawahan Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Barito Kuala Senin (2/3 2020).

Penulis: Edi Nugroho

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Misteri Mayat Dikubur di Persawahan Batola, Istri Hairuddin Bertingkah Aneh, Pura-pura Cari Suami "

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Motif Pembunuhan Menantu di Batola Terungkap, Sang Mertua Ternyata Kesal Korban Ancam Bunuh Anaknya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas