Aksi Gejayan Memanggil, Polisi Siagakan Ratusan Personel Kawal Aksi Tolak Omnibus Law
Aparat kepolisian menyiapkan ratusan personel guna mengamankan aksi Gejayan Memanggil yang digelar sebagai penolakan RUU Cipta Kerja Omnibus Law.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Arus lalu lintas di sepanjang lokasi juga telah ditutup oleh petugas kepolisian.
Baca: Kata Rocky Gerung soal Cacat Omnibus Law: Orang Lihat Isinya Memang Mencelakakan Buruh
Baca: Aliansi Rakyat Bergerak Gelar Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Buruh hingga Seniman Turun di Gejayan
Diketahui, massa aksi yang melalukan long march dari bundaran UGM telah sampai di titik aksi Jalan Gejayan sejak pukul 12.00 WIB.
Setelah itu, menyusul pengunjuk rasa yang berkumpul dari simpang tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Para peserta aksi pun bergantian berorasi untuk menyampaikan penolakannya terhadap RUU Cipta Kerja Omnibus Law.
Sejumlah poster dengan narasi penolakan Omnibus Law pun mewarnai aksi tersebut.
Kekompakan Massa Aksi
Aksi Gejayan Memanggil yang digelar sejak pukul 12.00 WIB masih berlangsung hingga saat ini.
Menurut pantauan TribunJogja.com, hingga pukul 13.23 WIB, sebanyak tiga mobil ambulans telah berdatangan menuju titik pusat aksi.
Massa aksi pun dengan tertib membuka jalan setiap kali ambulans melintas.
Tak hanya itu, kekompakan massa aksi dalam menjaga kebersihan pun terlihat dalam aksi kali ini.
Hingga 1,5 jam aksi digelar, tidak tampak sampah yang ditimbulkan peserta aksi.
Baca: SBY dan Airlangga Bertemu di Puri Cikeas, Bahas Omnibus Law Hingga Pilkada 2020
Baca: Draft Omnibus Law Dianggap Sengsarakan Nasib Buruh
Massa aksi tampak telah menyiapkan trash bag yang kemudian diedarkan pada para peserta aksi untuk memudahkan mereka membuang sampah.
Dalam rangkaian aksi Gejayan Memanggil yang menuntut digagalkannya RUU Omnibus Law ini, perwakilan peserta aksi bergantian menyampaikan orasi.
Selain itu, mereka juga menampilkan pembacaan puisi dan penambilan musik untuk menyuarakan aspirasinya.
Hingga menjelang pukul 14.00 WIB, aksi Gejayan Memanggil masih berjalan kondusif.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJogja.com/Yosef Leon Pinsker/Maruti Asmaul Husna)