Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal Dari Chat, Sepasang Remaja Bermesraan di Rerimbunan Bundaran Waru

Peristiwa persetubuhan itu dilakukan MAA setelah sering berkomunikasi dengan korban melalui WhatsApp.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berawal Dari Chat, Sepasang Remaja Bermesraan di Rerimbunan Bundaran Waru
KOMPAS.com/ Junaedi
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bermula dari obrolan di grup aplikasi pesan instan WhatsApp (WA), kehormatan seorang siswi SMP, SEL (15) warga Wonocolo Surabaya, direnggut di semak-semak wilayah Bundaran Waru oleh teman chat-nya.

Teman chat cowok yang diduga menyetubuhi SEL berinisial MAA (15).

Peristiwa persetubuhan itu dilakukan MAA setelah sering berkomunikasi dengan korban melalui WhatsApp.

Diketahui belakangan, MAA ternyata bukanlah teman sekolah korban, melainkan baru saling kenal lewat WhatsApp dan Facebook.

"Tersangka MAA itu putus sekolah dan mengenal korban dari WhatsApp," kata Kasubnit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun, Senin (9/3/2020) kemarin.

Baca: 153 Kapal Laut dari Luar Negeri yang Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Bebas dari Virus Corona

Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 11 Maret 2020: Pisces Konsentrasi di Anggaran, Libra Mintalah Hak Kamu!

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Penonton Konser Dewa 19 Wajib Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Terungkapnya persetubuhan itu setelah orang tua korban memergoki keduanya berduaan di dalam rumah tersangka.

"Kenalnya sudah dua bulan, intens komunikasi dan chat mesum sesekali. Kemudian tersangka memberanikan diri ajak korban itu jalan-jalan keliling kota Surabaya pakai motor tersangka," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Setelah itu, tersangka sengaja lewat Bundaran Waru, dan berbelok masuk ke area yang sepi dengan rimbun semak-semak.

Di sanalah korban disetubuhi dengan modal rayuan-rayuan gombal dan bujuk rayu.

Karena sudah larut malam, korba diajak menginap di rumah tersangka yang sepi.

Di sana keesokan harinya korban disetubuhi lagi.

Sampai akhirnya korban bolos sekolah.


"Dari situlah orang tua korban melaporkan ke polisi dan kami selidiki ternyata ada di rumah tersangka," beber perwira dua balok di pundak itu.

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan antara korban dan tersangka berkenalan dari grup WhatsApp yang berisi film panas.

"Jadi di grup WhatsApp itu korban juga ada dalam grup. Khusus untuk sharing video dewasa yang dibagikan oleh admin maupun anggota grup secara bergantian."

"Mungkin karena sama-sama Surabaya mereka akhirnya ketemuan," tandas Harun.

Akibat perbuatannya itu, kini tersangka MAA harus mendekam di tahanan.

Lantaran masih di bawah umur, tersangka dititipkan ke Bapas untuk proses hukum lebih lanjut. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Sepasang Remaja Berbuat Gitu di Rerimbunan Bundaran Waru, Berawal dari Obrolan Grup WhatsApp

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas