Karena Masalah Pribadi, Petrus Tebas Zakarias Hingga Lehernya Nyaris Putus
Kasus pembunuhan terjadi di Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Kasus pembunuhan terjadi di Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu yang mengakibatkan seorang warga tewas.
Korban diketahui bernama Zakarias Bouk.
Peristiwa tersebut terjadi, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 24.00 Wita bertempat di Dusun Dinleo, Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar).
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban tewas akibat dibunuh pelaku bernama Petrus Kanisius Moruk.
Baca: Ditantang Host, Maia Estianty Spontan Ciptakan Lagu untuk Dul Jaelani & Tiara Anugrah, Ini Liriknya
Baca: FAKTA Pelaku Pelecehan Payudara: 6 Orang Jadi Korban hingga Modus yang Digunakan Pelaku
Baca: Politisi PKS Sebut Putusan MA soal BPJS Kesehatan Jadi Tamparan Keras ke Pemerintah
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menebas di bagian leher menggunakan parang hingga leher korban nyaris putus.
Belum diketahui apa motif dibalik pembunuhan tersebut. Namun, dari informasi yang beredar, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran diduga ada masalah pribadi.
Pihak Kepolisian Polres Belu yang mendapat laporan peristiwa itu langsung menuju lokasi dan mengolah TKP. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Marianum Halilulik.
Warga yang diduga pelaku pembunuhan sempat melarikan diri namun dengan cepat tim Buser Polres Belu berhasil menangkap pelaku di wilayah Lurasik, TTU, Selasa (10/3/2020) dini hari.
Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (10/3/2020) membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
Polisi masih mendalami penyelidikan untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Belu Tewas Ditebas Parang, Leher Nyaris Putus,