Laporan Wartawan Tribun Jatim Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Zeli alias Pak Mora (55), yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumah Sumar (60) warga Dusun Congapan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru  Jember diduga korban pembunuhan.

Pasalnya, di leher korban ditemukan bekas luka cekik.

Dari informasi yang didapatkan TribunJatim.com, polisi menemukan bekas luka cekik di leher Zeli.

Dari situlah kecurigaan itu muncul.

Ditambah lagi, Zeli ditemukan sudah hampir membusuk dengan bau tidak sedap. Dia diprediksi sudah meninggal sejak Minggu (8/3/2020) atau tiga hari sebelum akhirnya dilaporkan pada Selasa (10/3/2020) malam.

Polisi ketika menanyai Sumar, pemilik rumah, menjawab tidak mengetahui penyebab kematian Zeli.

Baca: Hampir 200 Tentara Korea Utara Tewas Diduga karena Virus Corona, Mayat-Mayat Tidak Dikremasi

Baca: Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK, Korban akan Segera Melapor, Ini Saran Psikolog saat Dilecehkan

Baca: Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Tambah 7, Total Ada 34 Kasus

"Melapor juga sudah tiga hari kemudian. Kemungkinan korban meninggal sejak Minggu (8/3/2020). Untuk pemeriksaan kasus ini lebih lanjut ditangani oleh Resmob Satreskrim Polres Jember," ujar Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio, Rabu (11/3/2020).

Untuk sementara ini, polisi mencurigai Zeli adalah korban pembunuhan.

Sebelumnya, polisi menyelidiki penemuan mayat di rumah warga Dusun Congapan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Mayat dievakuasi dari rumah Sumar (60) pada Selasa (10/3/2020) malam. Korban itu diprediksi meninggal sejak Minggu (8/3/2020) lalu.

Polisi tidak menemukan kartu tanda penduduk di sekitar jasad itu.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang dicocokan dengan data administrasi kependudukan, lelaki itu bernama Zeli alias Pak Mora (55), warga Desa Selodakon Kecamatan Tanggul. 

Korban dan Sumar diketahui punya hubungan pertemanan.

"Mayat kami temukan di rumah Pak Sumar. Rumahnya jauh di kawasan sekitar hutan. Mayat atas nama Pak Zeli, diperkirakan meninggal sejak hari Minggu," ujar Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio, Rabu (11/3/2020).

Awalnya polisi hanya mengantongi nama berdasarka keterangan pemilik rumah. Namun setelah dicocokkan di data Adminduk, diketahui dia adalah warga Desa Selodakon Kecamatan Tanggul.

"Anggota masih saya minta kroscek ke Selodakon untuk memastikan identitas korban ini," imbuh Subagio.

Pihak Polsek Sumberbaru mendapatkan laporan keberadaan mayat itu dari kepala dusun setempat. Kasun mendapat laporan dari Sumar.

Itu pun setelah warga yang melintas depan rumah Sumar mendapati bau menyengat. Warga akhirnya bertanya.

Tak berselang lama, sekitar pukul 20.00 Wib, Sumar melapor ke kepala dusun setempat perihal mayat itu. Informasi itu diteruskan ke polisi.

Polisi langsung mendatangi lokasi yang berada di kawasan pinggir hutan. Mayat itu berada di sebuah kamar di rumah Sumar. Mayat Zeli sudah membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kejanggalan Temuan Mayat di Rumah Bersama Kakek Jember 3 Hari, Tanda di Leher Jadi Petunjuk Polisi