Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Demi mencegah penularan virus corona, Rumah Sakit Al Islam di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, melarang warga menjenguk pasien.

Pasien yang dirawat hanya boleh ditunggu oleh satu orang.

Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran Rumah Sakit Al Islam Bandung, dr Guntur Septapati, mengatakan aturan itu mulai diberlakukan pada hari ini, Selasa (17/3/2020).

Baca: Banyak Hoax Soal Covid-19, Kominfo Ajak Generasi Muda Bikin Konten Positif

Baca: Pakar Sangsi dengan Keputusan Lockdown Malaysia, Tak Usah Ikuti China dan Italia

"Hampir semua rumah sakit di Bandung mengambil kebijakan demikian. (Kebijakan itu kami terapkan) per hari ini," ujar Guntur.

Ia mengatakan, kebijakan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Kami mengurangi risiko saja dan mengurangi kerumunan orang banyak di sini," katanya.

Ia juga mengatakan belum tahu batasan waktu kebijakan ini diberlakukan.

Tetapi ia mengimbau warga tetap tenang dan tetap mengikuti anjuran dari pemerintah, yaitu membatas bepergian dan berada di kerumunan massa.

"Lalu senantiasa menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, terutama membiasakan cuci tangan," ujarnya.

Baca: Bamsoet Kembali Raih Penghargaan Parliament of The Year 2020

Baca: Bocah 4 Tahun Pasien Dalam Pengawasan di BRSU Tabanan Bali Dipulangkan, Pasutri WNA Masih Dirawat

Berikut empat poin kebijakan baru Rumah Sakit Al Islam Bandung:

1. Pasien rawat inap sementara tidak boleh dikunjungi atau dibesuk.

2. Pasien hanya boleh ditunggu satu orang yang sehat.

3. Medical representative (Med.Rep) untuk sementara tidak diperkenankan datang ke rumah sakit Al Islam Bandung.

4. Pasien, pengunjung dan karyawan akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cegah Penularan Virus Corona, RS Al Islam Bandung Larang Warga Jenguk Pasien