Pelajar Semarang Tewas Usai Seorang Warga Lempar Bambu ke Arah Sepeda Motor yang Dikendarainya
Setelah jatuh korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepala memar dengan keluar darah dari hidung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Merasa kesal dengan seorang pengendara motor yang ugal-ugalan melintas di Jalan Dr Wahidin Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari Kota Semarang,Kamis (12/3/2020) sekira pukul 04.45 WIB, Imanuel Widi (41) warga Jalan Dr Wahidin Kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Semarang melempar sebatang bambu ke pengendara motor tersebut.
Nahas, bambu sepanjang sekira 2,4 meter mengenai roda belakang motor Ninja warna hijau yang dikendarai korban hingga menyebabkan korban terjatuh.
Akibatnya pengendara motor yakni Tegar Setyo Laksono (17) masih berstatus pelajar warga Kelurahan Jomblang Candisari Semarang meninggal dunia.
"Korban dibawa ke rumah sakit Roemani, selang kurang lebih satu jam dalam perawatan di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," kata Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto kepada Tribunjateng, Rabu (18/3/2020).
Setelah korban meninggal, lanjut Supri, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polsek Candisari segera bergerak cepat menindaklanjuti laporan keluarga korban.
"Tersangka kami tangkap di rumahnya pada hari itu juga," jelasnya.
Baca: Update: Sebaran 19 Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Indonesia
Baca: Sadio Mane Donasikan Rp 735 Juta Demi Perangi Corona di Tanah Kelahirannya
Baca: Ketua Komisi X DPR RI Dukung Peran Perguruan Tinggi dalam Penanggulangan Corona Diperluas
Berdasarkan keterangan ayah korban, jelas Kapolsek, saat kejadian korban akan mengantarkan pulang temannya yang saat itu teman korban dalam kondisi mabuk minuman keras.
Entah lantaran alasan apa, korban dan temannya saat melintas di depan tersangka yakni di Jalan Dr. Wahidin Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari, mereka memutar arah kembali.
Selanjutnya secara bergantian melintas di depan tersangka.
Kapolsek menjelaskan lantaran kesal dengan korban, ketika korban akan melintas lagi tersangka mengambil satu batang bambu.
Dengan bambu tersebut, tersangka berusaha menghentikan laju kendaraan korban.
Tetapi korban tidak berhenti lantas membuat tersangka semakin jengkel lalu melemparkan bambu tersebut hingga mengenai roda belakang motor Ninja yang dikendarai korban.
Akibat lemparan bambu, korban tidak bisa mengendalikan laju motornya sehingga oleng dan korban terjatuh dari motor.
Setelah jatuh korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepala memar dengan keluar darah dari hidung.
Luka lain berupa lecet yang terdapat di pinggang, tangan dan kaki.
Baca: Pengalaman Berurusan dengan Polisi, Ini yang Diharapkan Doddy Sudrajat dari Vanessa Angel
Baca: Masih Ada yang Jajan di Restoran Meski Pemerintah Malaysia Berlakukan Lockdown
Baca: Sejak Februari Anies Sudah Perintahkan Gaji dan Tunjangan Pegawai yang Diisolasi Tetap Dibayar Utuh
Sedangkan motor Kawasaki Ninja yang dikendarai korban rusak berat terutama di bagian roda depan.
Motor tersebut diketahui milik teman korban.
Setelah peristiwa itu, tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian.
"Mereka melintas dua sampai tiga kali, pertama yang melintas teman korban, sewaktu korban yang mengendarai motor, tersangka kesal karena merasa diejek oleh korban serta temannya sehingga berujung insiden itu," terang Supri.
Dari kejadian tersebut Polisi mengamankan barang bukti berupa
satu batang bambu dengan panjang sekira 2,4 meter dan satu unit Kawasaki Ninja warna hijau tanpa plat nomor.
"Tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman 7 tahun penjara," tandas Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Merasa Diejek, Pria Ini Lempar Bambu ke Pengendara Motor, Korban Jatuh dan Meninggal Sejam Kemudian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.