Fakta Baru Ijtima Ulama di Gowa, Gubernur Sulsel Sebut Peserta Sudah Keliling Masjid
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menuturkan sejumlah peserta dari ijtima ulama dunia 2020 sudah mengunjungi beberapa masjid.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menuturkan sejumlah peserta dari ijtima ulama dunia 2020 sudah mengunjungi beberapa masjid.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Satu Meja The Forum dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (18/3/2020).
Diketahui, seharusnya acara Ijtima Ulama Dunia akan diselenggarakan acara di Gowa.
Baca: Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa Batal, Peserta Akan Diisolasi Sementara
Namun untuk mengantisipasi penularan Corona atau Covid-19, pihak pemerintah meminta untuk dilakukan penundaan.
Nurdin mengungkapkan acara ijtima ulama dunia itu tidak memiliki izin resmi dari pihak pemerintah daerah.
Terdapat 478 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan peserta dan sudah ada di Indonesia.
Oleh karena itu, Nurdin telah mengirimkan tim kesehatan ke titik lokasi pengumpulan para peserta untuk dilakukan pengecekan.
Nurdin menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima, peserta yang sudah ada di Indonesia telah berkeliling ke sejumlah masjid.
Sehingga para peserta tidak hanya datang langsung dari negara mereka.
Melainkan melakukan perjalanan terlebih dahulu ke beberapa masjid sebelum bertemu di acara ijtima ulama dunia 2020.
Baca: Soal Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sejak Awal Gubernur Sulawesi Selatan Sudah Minta Acara Ditunda
Baca: Istana Pastikan Ijtima Ulama Dunia di Gowa Dibatalkan, Peserta Segera Dipulangkan
"Sekarang kita sudah ada tim kesehatan di sana," jelas Nurdin.
"Itu tidak ada izin, 478 warga negara asing."
"Menurut laporan yang kami terima, sebagian besar sudah ada di Indonesia," ucap dia.
"Berkeliling ke masjid-masjid jadi tidak langsung dari negara mereka," tambahnya.
Nurdin mengatakan seharusnya acara berlangsung hingga Minggu (23/3/2020).
Namun pihak pemerintah meminta paling lambat, Jumat (20/3/2020) seluruh peserta telah kembali ke asalnya masing-masing.
Meski sebelumnya terdapat peserta yang melakukan perjalanan, kini seluruhnya sudah dikumpulkan di markas.
"Acara sampai tanggal 22, tapi kami minta paling lambat tanggal 20 sudah pulang," tutur Nurdin.
"Sekarang kita sudah lokalisir semuanya, tidak ada di mana-mana hanya di satu tempat," imbuhnya.
Sempat menimbulkan berbagai kritik, acara ijtima ulama dunia 2020 resmi ditunda.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melalui akun media sosial Instagram, @adnanpurichtaichsan.
Dalam keterangan foto, Adnan menjelaskan proses pengambilan keputusan soal acara ijtima ulama sedunia itu.
Kesepakatan untuk melakukan penundaan merupakan hasil diskusi bersama panitia inti.
Baca: Acara Ijtima Ulama Dunia di Sulawesi Selatan Batal, Sebanyak 411 Jemaah WNA dan 8283 WNI Dipulangkan
Adnan menuturkan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sejumlah petinggi baik di TNI maupun Polri juga turut mengambil andil dalam keputusan ini.
Adnan menyampaikan, dirinya bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kepala Kepolisian Sektor Gowa terus melakukan diskusi dengan panitia.
"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya..
Tidak henti2nya Kami melakukan komunikasi dan kordinasi dgn pihak panitia inti,
sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang2 terus melakukan lobby..," tulis Adnan.
Adnan kemudian menjelaskan, peserta ijtima dunia yang berjumlah 8.000 juga akan diisolasi sementara waktu.
Baca: MUI Imbau Jamaah Ijtima di Gowa Tak Menganggap Enteng Wabah Virus Corona
Baca: Peserta Ijtima Asia 2020 Dipulangkan, Istana: Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Tindakan ini merupakan hasil dari berunding antar pihak terkait.
Isolasi akan dilakukan di lokasi mereka berkumpul.
Adnan juga mengatakan isolasi akan dilakukan hingga jadwal kepulangan telah siap.
Meski demikian, Adnan menuturkan pemerintah daerah juga mengirimkan tim kesehatan.
Tim kesehatan didatangkan untuk melakukan pemeriksaan.
Tak hanya itu, tim kesehatan juga akan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing2..
Pemda tadi pagi sdh mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfectan,
Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi..
Semoga kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Aamiin," tulis Adnan.
Rencananya acara ijtima ulama dunia akan diselenggarakan di Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)