Soal Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sejak Awal Gubernur Sulawesi Selatan Sudah Minta Acara Ditunda
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan dari awal sudah meminta pada pihak panitia ijtima ulama dunia 2020 untuk melakukan penundaan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan dari awal sudah meminta pada pihak panitia Ijtima Ulama Dunia 2020 untuk melakukan penundaan.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Satu Meja The Forum yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (18/3/2020).
Nurdin mengaku tidak mengerti dengan pihak panitia penyelenggara.
Baca: Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa Batal, Peserta Akan Diisolasi Sementara
Padahal, pemerintah telah menyampaikan permintaan untuk melakukan penundaan sebelum acara berlangsung.
Yakni sejak peristiwa virus corona mulai mencuat di Wuhan.
Kala itu pihak pemerintah sudah meminta agar Ijtima Ulama Dunia dapat ditunda.
"Jadi sebenarnya ini panitianya saya tidak ngerti," tutur Nurdin.
"Kita sudah sampaikan jauh hari sebelumnya."
"Setelah peristiwa Wuhan itu kita minta pertemuan itu ditunda," tambahnya.
Nurdin menambahkan, Bupati Gowa sendiri, Adnan Purichta Ichsan juga menolak kegiatan tersebut.
Rencananya acara Ijtima Ulama Dunia akan diselenggarakan di Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nurdin melakukan diskusi.
Baca: MUI Imbau Jamaah Ijtima di Gowa Tak Menganggap Enteng Wabah Virus Corona
Baca: Sikap Istana untuk Nasib Peserta Ijtima di Gowa, Batal karena Corona
Dalam perundingan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda serta Panglima Kodam (Pangdam).
Diskusi yang dilakukan membuahkan hasil untuk meniadakan kegiatan Ijtima Ulama Dunia 2020.
Nurdin juga menuturkan, sejumlah kegiatan nasional dan internasional yang seharusnya dilaksanakan di Sulawesi Selatan juga harus ditunda terkait virus corona.
"Bahkan Bupati Gowa sendiri menolak kegiatan itu dilaksanakan di Gowa," terang Nurdin.
"Kami kemarin dengan seluruh Forkopimda bersama dengan Kapolda dan Pangdam ya itu memutuskan supaya kegiatan itu ditiadakan."
"Beberapa kegiatan nasional maupun internasional di Sulawesi Selatan semuanya itu kita tunda," imbuhnya.
Meski demikian, pihak pemerintah langsung dikagetkan dengan para peserta yang mulai berkumpul.
Diketahui peserta tidak hanya berasal dari Indonesia.
Ratusan orang datang dari negara asalnya untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia 2020.
Nurdin menyampaikan, atas inisiatif Kapolda, dilakukan penjemputan peserta yang merupakan warga negara asing (WNA).
Baca: Peserta Ijtima Asia 2020 Dipulangkan, Istana: Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Baca: Sebelum Dibatalkan, Media Asing Soroti Ijtima Asia di Gowa, Sebut Tak Peduli Ancaman Corona
WNA itu disebut datang dari 48 negara.
Yakni negara Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei Darussalam, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina.
Ijtima ini merupakan kegiatan yang berada di zona Asia.
Tindakan itu dilakukan untuk meminimalisir WNA tersebut bepergian sebelum acara berlangsung.
Penjemputan dilakukan di pelabuhan di Sulawesi Selatan.
Nurdin menyebutkan, para WNA dijemput agar lebih terkontrol dengan baik.
Selanjutnya, setelah penjemputan mereka langsung diantar ke titik pertemuan peserta.
"Kemarin kita dikagetkan dengan mereka mulai berdatangan," ungkap Nurdin.
"Inisiatif Kapolda supaya orang ini tidak ke mana-mana kita jemput di Pelabuhan."
"Kita arahkan supaya terkontrol semua," ucap dia.
Baca: Pertemuan Agama Ijtima Asia 2020 di Gowa Akan Dihadiri 8000 Orang Banjir Kritik, Akhirnya Dibatalkan
Baca: Sebelum Pulang, Jamaah Ijtima Asia di Gowa Akan Dikarantina untuk Memastikan Tak Terpapar Corona
"Kita antarkan ke markas mereka," tandasnya.
Diketahui acara Ijtima Ulama Dunia 2020 akan dilangsungkan mulai dari Kamis (19/3/2020).
Acara akan berlangsung selama empat hari.
Ijtima ulama dunia 2020 rencananya akan berakhir, Minggu (22/3/2020).
Meski demikian, baik pihak panitia maupun pemerintah telah sepakat untuk melakukan penundaan acara Ijtima Ulama Dunia 2020.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.