Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Akui Hanya Alami Batuk
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan gejala klinis yang dialaminya sendiri terkait virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan gejala klinis yang dialaminya sendiri terkait virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (20/3/2020).
Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke dua negara, yakni Turki dan Alzerbaijan.
Baca: Kondisi Terkini Wali Kota Bogor Bima Arya setelah Dinyatakan Positif Corona
Baca: Bima Arya Positif Corona, Sang Istri Curhat : Ini Waktunya Kang Bima Istirahat Sejenak
Wali Kota Bogor ini telah melakukan pengecekan pada Selasa (17/3/2020) lalu.
Kemudian hasilnya keluar pada Kamis (19/3/2020) sore.
Hasil tes diberitahukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menghubungi Bima Arya melalui sambungan telepon.
Bima Arya mengaku tidak menunjukkan gejala yang serius terkait Covid-19.
Kala itu Bima Arya hanya mengalami batuk ringan saja.
"Tadi sore melalui sambungan telepon, Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya," ungkap Bima Arya.
"Untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari yang lalu."
"Dan saya dinyatakan positif, tentu walau tidak ada gejala-gejala yang siginifikan," ujar dia.
Baca: Bima Arya Positif Corona, Pemerintahan Kota Bogor Sementara di Bawah Koordinasi Dedie A Rachim
Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki dan Azerbaijan
"Hanya batuk-batuk kecil," imbuhnya.
Meski demikian, Bima Arya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Bogor tetap mematuhi prosedur yang ada.
Bima Arya kini telah dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga memberikan himbauan bagi warganya.
Warga diminta untuk menjaga kesehatan serta tetap waspada.
Bima Arya menuturkan untuk tidak keluar rumah apabila tidak mendesak.
"Tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri," jelas Bima Arya.
"Dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini."
"Saya menghimbau seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatannya, hati-hati," ucap dia.
"Jaga jarak dan jaga diri, tidak usah bepergian keluar rumah apabila tidak benar-benar mendesak," tambahnya.
Saat menjalani isolasi, Bima Arya langsung memberikan mandat pada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Baca: Kisah Indadari Mindrayanti Masuk Ruang Isolasi Merasa Seperti Terpapar Virus Corona
Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan
Dedie diberi kepercayaan untuk menangani pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
Bima Arya menyampaikan, Covid-19 memang bisa mengenai siapapun tanpa terkecuali.
Namun juga terdapat pasien yang dapat kembali sehat.
"Saya juga mempercayakan penanganan dari Covid-19 di Kota Bogor ini kepada Wakil Wali Kota, Kang Dedie Rachim beserta jajaran pemkot," terang Bima Arya.
"Warga Bogor, Covid-19 ini bisa mengenai siapa saja, tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Kota Bogor, Rudiyana mengungkapkan kondisi terakhir dari Bima Arya.
Karena saat ini Bima Arya tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
Hal tersebut menyebabkan Rudiyana belum diketahui update kondisi terkini dari Bima Arya.
Meski demikian, Bima Arya disebutkan harus menjalankan istirahat yang cukup.
Ia juga harus mendapatkan sejumlah tindakan medis.
Baca: Tak Dapat Laksanakan Salat Jumat akibat Wabah Corona, Begini Anjuran Imam Besar Masjid Istiqlal
Baca: Curhatan Dokter RSUP Persahabatan soal Sisi Duka Tangani Pasien Virus Corona: Kita Juga Manusia
Namun Rudiyana menjelaskan kondisi terakhir saat ditemui.
Kala itu Bima Arya diketahui terlihat baik-baik saja setelah dinyatakan positif Corona.
"Saat ini beliau sedang melaksanakan perawatan di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor," terang Rudiyana.
"Karena beliau sedang diisolasi untuk perawatan, kami belum bisa berhubungan."
"Barangkali beliau perlu istirahat yang cukup dan melakukan beberapa hal medis," ujar dia.
"Namun terakhir kami berkomunikasi beliau terlihat baik-baik saja," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)