Lapas Pancurbatu Medan Berlakukan Lockdown Selama 14 Hari, Lapas Tanjunggusta Mulai Besok
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I A Medan Tanjunggusta, Lapas Kelas II B Pancurbatu juga memberlakukan lockdown untuk 14 hari ke depan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lapas di Sumatera Utara akhirnya memutuskan melakukan lockdown.
Seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I A Medan Tanjunggusta, Lapas Kelas II B Pancurbatu juga memberlakukan lockdown untuk 14 hari ke depan.
Kalapas Pancurbatu, Haposan Silalahi menyatakan akan diberlakukan lockdown selama 14 hari ke depan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Mulai besok (hari ini--red) kita akan menutup pelayanan kunjungan untuk 14 hari kedepan," ujar Kalapas Pancurbatu itu, Jumat(20/3/2020).
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Hal tersebut kita lakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini menjadi fokus Indonesia," ujarnya.
Menurutnya pemberlakuan lockdown ini sesuai dengan perintah Dirjen.
"Kita berlakukan ini sesuai perintah Dirjen yang menginstuksikan penutupan layanan kunjungan selama 14 hari," jelasnya.
Baca: Stimulasi Pasar, KPEI Sesuaikan Nilai Haircut Seluruh Saham
Baca: Jamkrindo Bagikan Ribuan Masker kepada Masyarakat
Apakah akan diperpanjang, ia hanya menjawab, bila memungkinkan untuk diperpanjang maka akan diperpanjang.
Menyiasati perkembangan terkini penyebaran wabah Covid-19 (virus corona) di Medan, Sumatera Utara, Lapas Tanjunggusta Medan merasa perlu melakukan lockdown.
Lockdown di lapas ini berlaku mulai Senin (23/3/2020).
Sebelumnya, lapas melakukan pengurangan jumlah pengunjung.
Frans Elias Nico, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Tanjunggusta Medan mengatakan mulai Senin akan diberlakukan sterilisasi di Lapas Tanjunggusta Medan.
"Ya mulai Senin depan, kita berhentikan untuk sementara pengunjung selama 14 hari," ujar Nico, Kalapas Tanjunggusta itu, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, menurutnya ruangan sel dan para tahanan akan kembali disterilkan dengan dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Jadi nanti setelah ditutup, tahanan akan kembali kita sterilkan, baik bangunan, orang, agar tetap kembali steril," jelas Nico.
Baca: Sosoknya Viral karena Semangat Tangani Corona, dr Handoko Ungkap Cerita ke Ganjar Pranowo
Baca: Stimulasi Pasar, KPEI Sesuaikan Nilai Haircut Seluruh Saham
Seminggu sebelumnya, Lapas Tanjunggusta sudah berlakukan pensterilan dengan penyemprotan disenfektan terhadap warga binaan.
"Sudah dari seminggu lalu kita melakukan pengurangan jumlah pengunjung," ujarnya.
Harapannya, dengan diberlakukannya lockdown ini, Lapas Tanjunggusta terhindar dari Virus Corona (Covid-19).
Jumat pagi tadi, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan melalui konferensi pers yang digelar secara live streaming merinci jumlah data terkait Covid-19 di Sumut.
"Sampai hari ini, data pasien terkait Covid-19 berjumlah 19 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di lima rumah sakit. 3 PDP sudah pulang dan dinyatakan negatif. Sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 53. Status Covid-19 yang positif di Sumut jumlahnya 2 dan 1 sudah meninggal," jelas Riadil.
Call Center Virus Corona
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Muhajid mengatakan untuk pengaduan terkait virus corona, Pemprov Sumut sudah menyiapkan posko di dinas kesehatan dan sejumah rumah sakit evakuasi hingga call center di nomor 082164902482.
Baca: Berhari-hari Tak Pulang ke Rumah, Siswi SMP Jadi Korban Pencabulan, Pelakunya Diringkus Polisi
Baca: BREAKING NEWS: Langkah Kementerian Desa Tangani Corona, Gunakan Skema Upah Pekerja Dibayar per Hari
Sumut sudah disiapkan 330 ruang isolasi.
Selain RSUP Adam Malik, sudah disiapkan rumah sakit evakuasi utama di RS FL Tobing dan RS PTP di Tanjung Morawa.
Kemudian, rumah sakit evakuasi cadangan di RS Sari Mutiara Medan. (cr2/TRI BUN-MEDAN.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Antisipasi Covid-19, Hari Ini Lock Down di Lapas Pancurbatu, Lapas Tanjunggusta juga Akan Berlaku