Warga Menduga Suara Keras Itu Meteor Jatuh, Ternyata Rumah Kepala ULP Aceh Dilempari Granat
Kapolresta Banda Aceh mengatakan peristiwa ledakan granat di rumah Kepala ULP Aceh Sayid Azhari terjadi beberapa saat setelah Salat Magrib.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Insiden ledakan granat di rumah Plt Kepala ULP Aceh Sayid Azhary, di Gampong Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, mendapat perhatian khusus dari jajaran Polda Aceh.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada MPhil sempat menyambangi lokasi.
Kapolda Aceh datang ke lokasi didampingi sejumlah pejabat Polda Aceh dan Kapolresta Kombes Pol Trisno Riyanto.
Menjawab wartawan, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH mengatakan peristiwa ledakan granat di rumah Kepala ULP Aceh Sayid Azhari terjadi beberapa saat setelah Salat Magrib.
"Tim sedang bekerja dan melakukan olah TKP. Tim Gegana Satuan Brimob Polda Aceh juga sudah berada di lokasi," kata Kombes Trisno.
Kapolresta mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Beberapa warga yang ditanyai Serambi di lokasi kejadian mengaku mendengar suara ledakan keras.
"Suaranya cukup kuat. Saya pikir meteor yang jatuh," kata seorang warga di lokasi kejadian.
Pantauan Serambinews.com, di lokasi pukul 23.37 WIB malam tadi, sejumlah petugas dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh, terlihat melakukan penyelidikan dan berjaga-jaga di sekitar rumah Plt Kepala ULP Aceh.
Baca: BREAKING NEWS: Rumah Kepala ULP Aceh Dilempari 2 Granat Hingga Memecahkan Kaca Kamar
Baca: Virus Corona Tewaskan 3 Anggota Keluarga, 4 Orang Lain yang Makan Bareng Juga Tertular Covid-19
Garis polisi (police line) terpasang di titik tempat jatuhnya granat yang memecahkan beberapa bilah kaca jendela, di sisi kanan rumah Sayid Azhary.
Diberitakan sebelumnya, rumah pribadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pengadaan Barang dan Jasa/Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Aceh, Sayid Azhary, di Gampong Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya,Aceh Besar, digranat, Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 19.45 WIB.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Tim Inafis Kepolisian sudah bergerak ke lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut.
Bukan hanya dari kepolisian, informasi tentang penggranatan rumah Plt Kepala ULP tersebut juga diterima dari internal pejabat Pemerintah Aceh.
"Dua unit granat mendarat di teras rumah dan memecahkan kaca kamar dan ruang tamu," kata sumber Serambi yang minta tidak disebutkan namanya.
Namun, lanjutnya, dari dua granat yang dilempar tersebut hanya satu yang meledak. Sementara satu lainnya sudah diamankan oleh petugas dan diduga masih aktif.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Update Penggranatan Rumah Kepala ULP, Kapolda Bersama Pejabat Polda Aceh Datangi TKP