Nurseha Tewas Tersambar Petir Sepulang dari Kebun Kopi
Nurseha, warga Desa Terusan Baru, Dusun Lima, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, tewas tersambar petir di area persawahan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Nurseha (60), warga Desa Terusan Baru, Dusun Lima, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, tewas tersambar petir di area persawahan, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut anak korban, Irsan (35), sekitar pukul 16.30 WIB ibunya dari kebun kopi di area perkebunan Muara Sekuring.
Saat itu, ibunya hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Sementara cuaca diketahui sedang gerimis.
"Waktu itu ibu akan pulang ke rumah dari kebun berjalan kaki, tiba-tiba ada petir yang besar, terkena," kata Irsan.
Baca: Terjangkit Virus Corona, Paulo Maldini Dapat Dukungan dari Fransesco Totti, Carles Puyol hingga Kaka
Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona
Warga yang saat itu mengetahui langsung mengevakuasi tubuh Nurseha.
Nurseha sempat dibawa warga menggunakan mobil ambulance ke Puskesmas Tebing Tinggi sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka bakar di bagian tubuh.
Sementara itu, Kades Terusan Baru, Alex Deka Saputra membenarkan kejadian tersebut, Nurseha warga desanya tersambar petir.
"Memang benar korban adalah warga Desa Terusan Baru," kata Alex, Selasa (24/3/2020).
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Perempuan 60 Tahun di Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang Tewas Tersambar Petir