Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 dari 16 Peserta Ijtima Ulama Dunia Alami Gejala Batuk dan Pilek Saat Tiba di Tarakan

Dari 16 peserta, 7 orang di antaranya mengalami gejala batuk dan pilek sehingga mereka dilakukan pemantauan dan perawatan lebih lanjut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 7 dari 16 Peserta Ijtima Ulama Dunia Alami Gejala Batuk dan Pilek Saat Tiba di Tarakan
Tribunkaltim.co/Alfian
Juru bicara Gugus Tugas virus Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Tarakan, Rabu (25/3/2020). 

Tim Gugus Tugas percepatan penanganan virus covid-19 kota Tarakan, Kalimantan Utara, memperketat pemantauan terhadap warga Tarakan yang melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19.

Sejauh ini berdasarkan data terakhir tim Gugus Tugas covid-19 Kota Tarakan, Selasa (24/3/2020), sebanyak 210 warga Tarakan melaporkan diri ke Hotline yang disediakan.

Mereka melaporkan diri telah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit namun dalam kondisi sehat tanpa gejala.

Baca: Pengakuan Valentino Rossi Jika Tak Berkarier Sebagai Pembalap MotoGP, Bakal Jadi DJ

Baca: Kegelisahan Dokter Rawat Pasien Corona di Lampung, Takut Tulari Istri Hamil, Cuci Tangan per 1 Jam

"Tetapi kita pantau melalui tim medis di wilayah Puskesmas masing-masing," kata juru bicara Gugus Tugas covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Salah satu yang menjadi fokus pemantauan tim Gugus Tugas covid-19 kota Tarakan, yakni warga Tarakan yang pernah mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Hanya saja sejauh ini, dr Devi menerangkan jika pihaknya belum mendapatkan data pasti terkait jumlah warga maupun identitas warga Tarakan yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Itulah makanya kami imbau karena kami tidak tahu jumlah peserta yang ikut, kan waktu mereka berangkat tidak melapor kalau melapor yang pasti sudah tahu saya, sebenarnya kita sudah beri pemberitahuan janganlah berangkat tapi sudah telanjur dan acaranya kan batal," bebernya.

IJTIMA DUNIA 2020 yang dihadiri ratusan Warga Negara Asing (WNA) akan tetap dilanjutkan oleh panitia meski telah beberapa kali mendapat permintaan penundaan oleh pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditengah ancaman wabah virus corona, Rabu, (18/3/2020).
IJTIMA DUNIA 2020 yang dihadiri ratusan Warga Negara Asing (WNA) akan tetap dilanjutkan oleh panitia meski telah beberapa kali mendapat permintaan penundaan oleh pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditengah ancaman wabah virus corona, Rabu, (18/3/2020). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)
Berita Rekomendasi

Peserta Ijtima Ulama Dunia ini diprediksi sudah kembali ke masing-masing daerah asal, termasuk Tarakan.

Pihak Gugus Tugas covid-19 Tarakan pun meminta mereka yang telah mengikuti acara tersebut secara sukarela melaporkan diri melalui hotline layanan di nomor 081351432112 atau hotline 112.

"Kami imbau lapor, apalagi Sulawesi Selatan kan juga sudah jadi daerah terjangkit," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tiba di Tarakan, 7 dari 16 Orang Peserta Ijtimah Ulama Dunia dari Gowa Alami Gejala Batuk dan Pilek

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas