RIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Suara dentuman keras pada Kamis (26/3/2020) dinihari membangunkan warga yang tinggal di jalan lintas Medan-Siantar Kilometer 7, persisnya di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.

Setelah dicek, ternyata baru saja terjadi tabrakan antara sepeda motor Ninja Warrior dengan truk BK 8443 DZ.

Di lokasi, pengendara sepeda motor bernama Febrida Sidabutar (28) warga Jalan Kalimantan No 19, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar ditemukan tergeletak di dalam kolong truk.

"Pengendara sepeda motor itu meninggal dunia di lokasi. Dugaan sementara, korban tewas akibat menghantam aspal," kata Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Rusdi Ahya, Kamis siang.

Perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan maut ini bermula saat truk yang dikemudikan Budiman baru saja ke luar dari gudang Aman.

Saat itu pula, korban yang melaju kencang datang dari arah Kota Siantar menuju Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

"Karena kaget melihat kemunculan truk itu, korban diduga kehilangan kendali. Ia kemudian menabrak badan truk hingga terpental," ungkap Rusdi.

Baca: Bantu Cegah Penularan Covid-19, Tommy Kurniawan Bagi-bagi Masker

Baca: Persatuan Perawat Keluhkan Minimnya APD, Supaya Bisa Bertempur, Tidak Mati Konyol Melayani Pasien

Dari hasil penyelidikan sementara, korban ini merupakan anak dari mantan Camat Tapian Dolok, Kandache Naiborhu.

"Pascakejadian, jenazah korban dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk kepentingan penyelidikan.

Sementara sopir truk masih dimintai keterangannya," ungkap Rusdi.

Karena kendaraan yang terlibat tabrakan sempat terparkir di badan jalan, petugas kemudian mengevakuasi barang bukti tersebut ke mako.

Tampak motor Ninja Warrior hijau yang dikendarai korban hancur berantakan.(alj)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Mantan Camat Ditemukan Tewas di Kolong Truk Penuh Luka