Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Homestay di Purwokerto Dijadikan Tempat Istirahat untuk Tenaga Medis, Ini Kata sang Pemilik

Postingan seorang pemilik sebuah homestay di Purwokerto viral di media sosial karena menyediakan tempat istirahat bagi tenaga medis.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in VIRAL Homestay di Purwokerto Dijadikan Tempat Istirahat untuk Tenaga Medis, Ini Kata sang Pemilik
Twitter @BriliAgung
Homestay di Purwokerto dijadikan sebagai tempat istirahat tenaga medis yang menangani pasien corona (Twitter @BriliBintang). 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, postingan seorang pemilik sebuah homestay di Purwokerto viral di media sosial.

Hal tersebut lantaran, sang pemilik, Brili Agung menghibahkan Aksara Homestay sebagai tempat istirahat tenaga medis.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Twitter pribadinya, @BriliAgung, Jumat (27/3/2020).

"Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja.

Tapi Insyaallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyumas.

Semoga langkah sederhana ini dapat membantu, @ganjarpranowo," tulis Brili Agung.

Postingan itu kemudian mendapat tanggapan langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah, semoga menjadi amal ibadah panjenengan," tulis @ganjarpranowo.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Brili Agung mengatakan, homestay-nya resmi dihibahkan untuk tenaga medis pada Kamis (26/3/2020).

Ia juga telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Margono Soekarjo.

Kepada Tribunnews.com, ia menceritakan awal mula niat baiknya itu muncul.

"Awalnya niat saya adalah menjadikan hotel saya itu tempat karantina karena banyak sekali pemudik dari kota besar datang ke Purwokerto."

"Ini bisa memperbesar pemaparan kepada warga masyarakat sini," ujar Brilli Agung dalam keterangannya kepada Tribunnews.com.

Baca: Cara Kerja Aplikasi TraceTogether dalam Melacak Penderita Virus Corona di Indonesia

"Jadi saya sempat kepikiran niatnya sebelum mereka bertemu keluarga, mereka dikarantina di satu tempat."

"Saya menyiapkan Aksara Homestay itu menjadi salah satu tempatnya," imbuhnya.

Namun, belum terealisasi niat itu, tiba-tiba temannya yang bekerja di RSUD Margono Soekarjo memberikan informasi, ada dua perawat di rumah sakit yang diusir dari kos-kosan dan membutuhkan tempat tinggal.

"Akhirnya malam Jumat, langsung boleh masuk Aksara Homestay," terang Brili Agung.

Setelah itu, ia melakukan koordinasi dengan teman-temannya.

Baca: Sempat Viral Keluarga Nekat Buka Plastik & Mandikan Jenazah PDP Corona, Kini Rumah Disterilisasi

Termasuk menghubungi Bupati Banyumas, Achmad Husein untuk meminta izin, arahan, dan panduan.

"Gayung bersambut, saya langsung diminta untuk menyiapkan MoU dengan Direktur RSUD Margono Soekarjo," terangnya.

Pria berusia 29 tahun ini mengatakan, dalam MoU itu tertulis, ia siap menanggung semua fasilitas yang dibutuhkan di Aksara Homesta.

"Biaya operasional semua saya yang handle termasuk sarapan."

"Termasuk juga mungkin nanti akan ada teman-teman yang membantu dari multivitamin atau hand sanitizer," jelas Brili Agung.

Ia mengatakan, setelah keputusan menjadikan homestay-nya sebagai tempat istirahat tenaga medis, banyak teman yang mendukung dan memberikan bantuan.

Tak hanya itu, Brili Agung mengungkapkan, pihaknya juga memperoleh dukungan dari Cozy Coz care.

"Iitu inisiatif platform dari teman saya di Jakarta."

"Mereka menghubungkan orang-orang baik yang ingin berdonasi melawan pandemi Covid-19."

"Dari beragai macam sumber untuk membantu biaya operasional di Aksara Homestay," ungkapnya.

Baca: Ganjar Pranowo Imbau Warga Tak Mudik Lebaran: Nekat Pulang, Anda Membahayakan Keluarga

Menurutnya, dengan adanya wabah corona ini, bisnis pariwisata dan perhotelan adalah bisnis yang pertama kali terpukul karena pandemi ini.

"Dan yang membuat saya tergerak karena gini ya, kita meratapi nasib pun nggak mungkin bisa."

"Sudah jadi pengetahuan umum, bisnis pariwisata dan hotel adalah bisnis yang pertama kali terpukul karena pandemi ini," terangnya.

Ia menegaskan, untuk saat ini tidak ada gunanaya mengeluh dengan keadaan dan menyalahkan pihak-pihak tertentu.

Oleh karenanya, ia mantap menjadikan homestay-nya sebagai tempat beristirahat para tim medis yang menangani pasien corona.

"Daripada kita mengeluh, daripada kita mengalahkan sana-sini, ya udah ini saatnya saya untuk menutup secara komersil."

"Saya cover biaya operasionalnya dari swadaya atau mungkin dari teman-teman yang lain pasti nanti akan banyak tangan-tangan yang tergerak untuk membantu," terangnya.

Baca: Tembus 1.000 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Enam Negara di Asia Tenggara Nihil Kasus Kematian

Brili Agung mengatakan, saat ini yang bisa ia berikan dalam melawan pandemi ini adalah memberikan apa yang dimiliki.

Ia juga mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak.

Seperti dukungan dari Dandim Banyumas, Polisi, Kepala Dinas, serta Bupati Banyumas, Achmad Husein.

Brili Agung mengatakan, rencananya, hari ini Sabtu (28/3/2020), Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono akan berkunjung ke Aksara Homestay.

"Ia membantu kami sosialisasi ke warga sekitar agar masyarakat juga teredukasi dengan baik."

"Sekaligus bisa menerima keadaan Aksara Homestay yang dimaksimalkan fungsinya sebagai tempat istirahat bagi para tenaga medis," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas