TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) menginformasikan, mulai Rabu (1/4/2020) pukul 06.00 WIB, akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara) tak lagi difungsikan secara permanen.

"Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya Km 32+500," ungkap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Untuk itu, Jasamarga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dengan melakukan diskresi lalu lintas.

Bagi masyarakat yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor akan dialihkan melalui akses keluar Tegal Alur.

Baca: Pedagang Cerita Tak Bisa Mudik, Ridwan Kamil : Bapak Akan Dijamin Pak Jokowi dan Pak Anies

Baca: Sensus Penduduk Online Diperpanjang 29 Mei 2020, Ini Panduan Lengkap Pengisian Data

Sementara itu, pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Bisnis Soewarna (Soewarna Business Park).

Terkait pengalihan tersebut, Jasa Marga telah menyiapkan petugas pengaturan lalulintas dan rambu-rambu petunjuk untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.

Petugas pengaturan lalin akan ditempatkan di akses keluar Rawa Bokor untuk mengantisipasi pengguna jalan yang masih belum mengetahui terkait penutupan akses ini.

Demikian halnya dengan petugas lainnya akan disiagakan di akses Tegal Alur dan Kawasan Soewarna.

Guna memastikan informasi akses Rawa Bokor yang tidak difungsikan secara permanen ini tersampaikan kepada pengguna jalan, sejak tanggal Senin (23/3/2020) Regional JMT dan PT JKC juga telah memasang spanduk pemberitahuan.

Kemudian, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis, seperti lokasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan gerbang tol sekitar lokasi pengalihan, akses keluar Rawa Bokor, Tegal Alur, dan Soewarna, serta mensosialisasikan hal tersebut juga melalui media sosial dan Variable Message Sign (VMS).

Sementara itu, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal. Artinya, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.

"Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut," ucap Ira.

Jasamarga juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai 1 April, Akses Rawa Bokor Tol Sedyatmo Ditutup Permanen "