Duduk Perkara Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas hingga Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf
Dalam video viral tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein terlihat memberikan penjelasan kepada warga yang murka dan mulai melempari batu.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Duduk perkara penolakan pemakaman jenazah pasien positif corona di Banyumas, Jawa Tengah, Bupati Achmad Husein meminta maaf.
Video viral merekam detik-detik warga di Banyumas menolak pemakaman pasien positif corona di desanya.
Dalam video viral tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein terlihat memberikan penjelasan kepada warga yang murka dan mulai melempari batu.
Kini, ia meminta maaf lantaran kurang memberikan edukasi kepada masyarakat perihal virus pada jenazah, berikut selengkapnya.
• Fakta Lengkap Warga Banyumas Tolak Jenazah Pasien Virus Corona, Kini Siapkan Tempat Pemakaman Khusus
• POPULER Bupati Banyumas Turun Tangan Bongkar Makam Pasien Positif Corona yang Wafat, Ditolak Warga
Pasien positif corona asal Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (31/3/2020) pagi.
Saat jenazah akan dimakamkan, masalah muncul.
Pemakaman jenazah mendapat penolakan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Wangon.
Akhirnya jenazah pasien dimakamkan Selasa malam di lahan milik pemkab di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Lagi-lagi penolakan muncul dari warga. Mereka meminta agar jenazah dipindahkan karena khawatir berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Penolakan juga dilakukan oleh desa tetangga yakni Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.