Sempat Jadi Sorotan Jokowi, Pemkot Tegal Buka Empat Akses Jalan yang Sempat Ditutup Beton
Akses jalan yang menjadi perhatian warga dalah tersebut yaitu Jalan Sultan Agung, Jalan Teuku Umar, Jalan Jenderal
Editor: Hendra Gunawan
Menurut Jumadi, satu pertimbangan penambahan akses masuk untuk mengurai kepadatan yang terjadi.
Dia menilai, penambahan jalan masuk dan posko pemeriksaan akan menjadikan isolasi wilayah menjadi lebih efektif.
"Mudah- mudahan bisa mengurai semuanya. Kami mengevaluasi secara cermat dan cepat."
"Mana- mana yang ada permasalahan segera diselesaikan," jelasnya.
Disorot Presiden Jokowi
Sebelumnya, cara yang diterapkan Pemkot Tegal melalui menutup kota menggunakan beton agar masyarakat tidak leluasa masuk, menjadi sorotan.
Keputusan Pemkot tersebut juga menjadi pembicaraan saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rapat melalui video conference bersama Presiden Joko Widodo.
Ganjar pun memberikan penjelasan secara gamblang apa yang terjadi.
"Tegal bersama Papua dibahas oleh Pusat. Maka waktu saya ditanya, enggak kok Pak."
"Ceritanya tidak seperti itu. Mereka hanya ingin menutup jalan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Kamis (2/4/2020).
Dikatakan Ganjar, setelah menutup akses masuk ke dalam kota, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, semakin kerap komunikasi dengan dirinya.
Dari komunikasi tersebut, Ganjar akhirnya memahami asal muasal ihwal 'lockdown' tersebut.
Meskipun demikian, Kota Tegal harus mengikuti dan menyesuaikan keputusan Pemerintah Pusat yang memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sekarang kami minta (Pemkot Tegal) menyesuaikan dan evaluasi."