Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibakar Oleh Anaknya, Rumah Aman Kini Mulai Dibangun Lagi, Pelaku Pernah Bakar Motor Juga

Kepala desa mendengar, sang anak yang membakar rumah ayahnya sempat meminta uang Rp 5 juta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dibakar Oleh Anaknya, Rumah Aman Kini Mulai Dibangun Lagi, Pelaku Pernah Bakar Motor Juga
Ferri Amiril Mukminin/Tribun Jabar
KADES Sukaraharja, Saepudin, memantau pembangunan rumah Aman di Kampung Panagan, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -Kepala Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Saepudin membiayai pembangunan rumah seorang manula, Aman (70) yang ludes dibakar oleh anaknya sendiri.

Aman (70), pun mulai bisa tersenyum karena rangka rumahnya mulai terbentuk lagi.

Pria yang tak lepas dari tongkat karena tak bisa melihat ini sesekali hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada warga karena tak bisa membantu membangun rumahnya sendiri.

"Saya bersama warga bergotong-royong membangun rumahnya. Karena tak bisa melihat dan sudah tua, saya suruh korban beristirahat saja," ujar Saepudin di Kampung Panagan, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/4/2020).

Kepala desa yang akrab disapa Haji Abo ini selalu memantau langsung proses pembangunan rumah Aman yang dibakar oleh anaknya sendiri.

Baca: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 1441 Hijriah 2020 yang Jatuh Hari Ini Rabu 8 April 2020

Baca: Positif Corona, Tung Desem Waringin Dapat Kiriman Makanan hingga Vitamin

Baca: 3 Wilayah di Papua Ajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan

"Setiap hari saya ke sini, memantau perkembangan pembangunan. Warga sekitar sama, kebanyakan buruh tani, jadi lebih banyak sedekah dari pribadi," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, anak membakar rumah orang tuanya karena kesal tak diberi uang untuk beli sepeda motor.

Sebelumnya, anaknya itu juga pernah membakar sepeda motor yang baru dibeli.

Alasannya juga sepele, karena sepeda motor yang dibeli dengan harga Rp 1,2 juta itu tak hidup.

Menurut warga, itu pun masih belum lunas.

Kepala desa mendengar, sang anak yang membakar rumah ayahnya sempat meminta uang Rp 5 juta.

"Kondisi psikisnya memang agak temperamental dan perlu pemantauan dari semua warga," ujar Saepudin.

Ia mengatakan, selain membangun rumah Aman, ia juga membuatkan sumur dan septic tank untuk Aman yang terletak di belakang rumah.

"Sementara ini Aman tinggal di rumah kerabatnya, tak jauh dari rumahnya yang sedang dibangun," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rumah yang Dibakar Anak di Cianjur Mulai Dibangun, Ternyata sang Anak Juga Pernah Bakar Motor

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas