Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KM Lambelu Sempat Dilarang Bersandar di NTT, Begini Penjelasan Pelni

Menurut Yahya, rencananya KM Lambelu akan kembali diberangkatkan menuju Makassar pada Selasa tengah malam

Editor: Sanusi
zoom-in KM Lambelu Sempat Dilarang Bersandar di NTT, Begini Penjelasan Pelni
ist
KM Lambelu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni akhirnya menanggapi soal KM Lambelu yang sempat dilarang bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, karena diduga 3 anak buah kapal (ABK) terjangkit Covid-19.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro, menyampaikan bahwa Pelni telah mematuhi seluruh proses dan protokol kesehatan yang berlaku di Maumere, sehingga kapal KM Lambelu berhasil sandar pada Selasa (7/4) malam dengan baik dan aman.

"Sebelumnya saat kapal berlabuh, sesuai dengan arahan dan protokol pemerintah daerah setempat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 22 orang yang dipilih secara acak oleh petugas medis dari RSUD dr. TC Hillers Maumere," ucap Yahya, Rabu (8/4/2020).

Lanjut Yahya, hal tersebut dilakukan sebagai syarat dari pemerintah daerah agar kapal dapat masuk dan melakukan sandar di Pelabuhan.

Menurut Yahya, rencananya KM Lambelu akan kembali diberangkatkan menuju Makassar pada Selasa tengah malam. Kapal kemudian akan melakukan portstay selama 14 hari di Makassar.

"Saat ini kami menginformasikan kepada masyarakat, demi kenyamanan dan keamanan bersama untuk sementara waktu kami menghentikan operasional KM Lambelu," ucap Yahya.

Yahya juga menjelaskan mengenai adanya enam orang penumpang yang terjun dari kapal, akibat dilarang bersandar pada pelabuhan telah berhasil diselamatkan dan saat ini dalam kondisi baik.

Berita Rekomendasi

"Sebagai bentuk antisipasi, Pelni secara konsisten menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal. Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapal sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan, serta menerapkan physical distancing," ujar Yahya.

"Kami juga menyediakan hand sanitizer pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit ditengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam," lanjut Yahya.

Sebagai informasi, KM Lambelu merupakan salah satu kapal PELNI dengan tipe 2000 dan memiliki rute Makassar - ParePare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Pantoloan - Balikpapan - ParePare - Makassar - Bau-bau - Maumere - Bau-bau - Makassar - ParePare - Balikpapan - Pantoloan - Tarakan - Nunukan - Balikpapan - ParePare - Makassar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas