Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Jasad Perawat Ditolak Warga, PPNI Bawa ke Ranah Hukum, Ketua RT Nangis Dalam Hati & Minta Maaf

VIRAL jasad perawat di Semarang ditolak warga, PPNI Jateng bawa ke ranah hukum, Pak RT minta maaf dan ngaku nangis dalam hati.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena Darenti
zoom-in Heboh Jasad Perawat Ditolak Warga, PPNI Bawa ke Ranah Hukum, Ketua RT Nangis Dalam Hati & Minta Maaf
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Stigma berlebihan masyarakat Indonesia terhadap pasien positif virus corona atau Covid-19 terus saja terulang.

Kabar soal diskriminasi keluarga pasien hingga penolakan jenazah terus mencuat.

Teranyar, jenazah perawat yang akan dimakamakan di TPU Sewakul mendapat penolakan dari warga.

Perawat RSUP Dr. Kariadi tersebut meninggal dunia pada hari Kamis, 9 April 2020.

Karena penolakan itu, jenazah harus dipindah ke Bergota, kompleks makam keluarga Dr. Kariadi.

Tak terima dengan penolakan warga, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membawa perkara ini ke ranah hukum.

 5 Fakta Lagu Corona yang Viral, Bimbo Klarifikasi soal Isu Karya Ini Dibuat 30 Tahun Lalu

 Jumat Agung 2020: Jokowi Beri Ucapan, Terselip Harapan di Tengah Pandemi Corona

 UPDATE Virus Corona di Dunia 10 April 2020, Total 1.593.515 Kasus, Pasien Covid-19 Meninggal 355.262

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Mereka berharap ada payung hukum yang jelas agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.

Berita Rekomendasi

Kini, pihak PPNI sedang mengumpulkan bukti dan dokumentasi terkait peristiwa tersebut.

Hal itu dinyatakan oleh Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto.

"Harus ada pembelajaran terkait kejadian ini."

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas