TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi membatalkan program mudik gratis di tahun 2020 ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi Yanuar Taufik, saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (9/4/2020) mengatakan, program tersebut dibatalkan untuk tahun 2020.

"Mudik gratis jadinya kami batalkan, sudah minta arahan kepada Wali Kota Cimahi dan beliau setuju karena mengingat kondisi saat ini," kata Yanuar Taufik.

Baca: Kasus Pertama Positif Covid-19 di Enrekang Sulsel Dirawat di RS Awal Bros Makassar

ihaknya juga baru saja melakukan koordinasi dengan beberapa instansi seperti kepolisian, TNI, dan lainnya terkait pembatalan program mudik tersebut.

Kadishub menjelaskan, jika mudik maka harus ada proses isolasi mandiri selama 14 hari.

Program ini sempat dibuka dan pada hari pertama pendaftaran dibuka, kuota sudah terpenuhi sebanyak 750 orang.

Mudik gratis sedianya melibatkan 13 unit bus.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna pada Rabu (8/4/2020) mengatakan agar masyarakat Cimahi tidak mudik pada tahun 2020.

"Saya mengimbau kepada saudara-saudara yang mau mudik di saat kondisi seperti ini, sayangi keluarga besar melalui cara tidak mudik. Pemerintah sudah mengimbau agar tidak mudik," katanya via video yang dirilis pada Rabu.

Jika mudik ke Cimahi, diperintahkan untuk melaporkan kepada pihak RT, RW, lurah, hingga camat untuk didata dan diidentifikasi sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Kalau kita punya semangat yang sama, maka mari ikuti anjuran Pemerintah, agar kehidupan kita bisa normal kembali," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mudik Gratis dari Pemkot Cimahi Akhirnya Dibatalkan, Padahal Kuota 750 Orang Sudah Terpenuhi