Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Railink memutuskan menghentikan sementara operasional Kereta Api dari dan menuju Bandara Kualanamu, Minggu (12/4/2020).

Leader Customer Service Kereta Api (KA) Airport Railink Kualanamu, Raka mengatakan informasi penghentian operasional sementara telah diumumkan sejak beberapa hari yang lalu melalui media sosial.

Namun untuk antisipasi penumpang yang belum dapat kabar, sejumlah staf hingga Minggu (12/4/2020) sore masih stay bertugas di bagian informasi.

"Sudah diumumkan dari sosial media IG dan Twitter @KABandara sejak tiga hari sebelumnya. Rata-rata sudah tahu, cuma bagi yang belum tahu makanya kita tetap stay di sini (ruang tunggu stasiun) untuk menginformasikan pada penumpang jika datang," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di bagian informasi ruang tunggu Kereta Api (KA) Airport Railink Kualanamu.

Raka menuturkan, wabah virus Corona yang melanda Sumut turut berimbas pada turunnya jumlah penumpang yang menggunakan KA Bandara sebagai layanan transportasi publik berbasis “railway”.

Apalagi di tengah wabah Corona, PT Railink juga menetapkan sistem social distancing di baik di kereta Api maupun di ruang tunggu.

Jika pada bulan Maret sebelum merebaknya wabah virus corona, jumlah penumpang rata-rata per hari bisa mencapai angka 1.500-2000 orang, namun akibat covid-19 menurun drastis hingga hanya mencapai 200 orang per hari.

"Penurunan hampir mencapai 80-an persen. Salah satunya juga akibat pengurangan jadwal karena penetapan sosial dan phisycal distancing," tambahnya.

"Sebelum corona hampir 1500-2000 penumpang untuk dua stasiun dengan per hari 50 keberangkatan. Mulai akhir Maret sampai kemarin tinggal sekitar 200-an orang hingga akhirnya operasional dihentikan sementara untuk cegah corona," pungkas Raka. (Can/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul IImbas Corona, KA Bandara Railink Cuma Angkut 200 Penumpang, Biasa 2.000 Orang per Hari