Di Jatim Pasien Covid-19 yang Sembuh Lebihi Banyak Ketimbang yang Meninggal, Berikut Updatenya
Provinsi Jawa Timur, total kasus positif covid-19 juga meningkat menjadi 438 kasus
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Hingga Selasa (14/4/2020) pagi, jumlah kasus positif virus corona atau covid-19 di Kota Surabaya meningkat menjadi 208 kasus.
Dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id juga disebutkan, jumlah pasien virus corona yang sembuh juga meningkat yakni menjadi 39 kasus.
Surabaya Timur menjadi daerah paling terdampak di Surabaya.
Jumlah pasien terkonfimasi dari Surabaya Timur sebanyak 64 kasus.
Sedangkan di Surabaya Selatan terdapat 60 kasus, Surabaya Barat 38 kasus, Surabaya Utara 24 kasus, dan yang terakhir Surabaya Pusat 22 kasus.
Untuk seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur, total kasus positif covid-19 juga meningkat menjadi 438 kasus, dengan rincian 76 orang sembuh, dan 40 meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa saat ini Kota Surabaya memang menjadi daerah tertinggi kasus covid-19 se Jatim.
Baca: Saat Virus Corona Mewabah, Deretan para Perawat Indonesia Harus Hadapi Aniaya Hingga Stigma Negatif
Baca: Cara Akses Token Listrik Gratis dan Diskon 50%, Diklaim Lewat www.pln.co.id atau WhatsApp
Baca: Cara Unik Kampung di Sukoharjo: Pakai Kostum Superhero untuk Imbau Anak-anak agar Tetap di Rumah
Baca: Ratu Tisha Mundur, PSSI Belum Tentukan Sekjen Baru
Dengan kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 438 orang, diantaranya Surabaya kasusnya mencapai 208 orang.
“Surabaya hari ini tambah 28 orang. Sehingga per hari ini di Surabaya ada sebanyak 208 orang. Surabaya masih menjadi daerah yang paling banyak memiliki kasus positif covid-19,” ucapnya.
Di urutan kedua, Gubernur Khofifah menyebut bahwa daerah yang paling banyak setelah Surabaya adalah Kabupaten Sidoarjo yaitu sejumlah 39 orang kasus positif covid-29.
Lalu disusul dengan Lamongan dengan total kasus positif covid-19 sebanyak 24 orang.
Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa dari total 438 kasus positif covid-19 di Jatim, yang masih ada dalam perawatan ada sebanyak 322 orang.
“Dan hari ini Alhamdulillah kita dapat informasi hari ini ada 7 orang positif covid-19 yang sembuh. Satu dari Gresik, empat dari Kota Surabaya, satu dari Sidoarjo dan satu dari Situbondo,” tegas Khofifah.
“Sedangkan per hari ini yang meninggal ada sebanyak 11 orang, terinci 9 orang dari Surabaya dan 1 dari Situbondo,” tegas Khofifah.
Selain update kasus positif covid-19, di Jatim kasus PDP juga masih bertambah. Per hari ini ada sebanyak 1.447 orang PDP, dengan jumlah yang masih diawasi ada sebanyak 872 orang.
Dan untuk kasus ODP per hari ini ada sebanyak 14.432 orang dengan yang masih dirawat ada sebanyak 7.813 orang.
“Dengan kondisi semacam ini, maka mutlak bagi kita semua untuk tidak keluar rumah. Batasi keluar rumah hanya untuk hal yang sangat penting. Kalau tidak penting maka lebih baik untuk tinggal di rumah.
Kita harus patuhi itu karena melihat peta persebarannya yang sudah semakin seperti ini,” kata Khofifah.
Melansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, berikut update data pasien positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur, Selasa (14/4/2020).
Kota Surabaya : 208 positif
Sidoarjo : 39 positif
Kabupaten Lamongan : 24 positif
Kabupaten Malang : 11 positif
Kabupaten Magetan : 10 positif
Kota Malang : 8 positif
Kabupaten Situbondo : 11 positif
Kabupaten Kediri : 12 positif
Kabupaten Nganjuk : 9 positif
Kabupaten Tulungagung : 14 positif
Kabupaten Gresik : 17 positif
Kabupaten Lumajang : 8 positif
Kabupaten Ponorogo : 6 positif
Kabupaten Jombang : 7 positif
Kabupaten Jember : 3 positif
Kabupaten Pamekasan : 3 positif
Kota Batu : 2 positif
Kota Blitar : 1 positif
Kabupaten Blitar : 1 positif
Kota Kediri : 6 positif
Kabupaten Banyuwangi : 3 positif
Kabupaten Madiun : 3 positif
Kabupaten Bondowoso : 1 positif
Kabupaten Trenggalek : 1 positif
Kabupaten Bangkalan : 4 positif
Kabupaten Pacitan : 1 positif
Kabupaten Bojonegoro : 3 positif
Sekdaprov Jatim: Kemungkinan Akan Dilakukan PSBB
Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan bahwa Kota Surabaya dan sekitarnya berpotensi untuk dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan tingkat penyebaran covid-19.
Hal ini menyusul melonjaknya kasus covid-19 di Kota Surabaya dan juga daerah sekitarnya seperti Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
Dimana pada hari Minggu (12/4/2020), penambahan kasus positif covid-19 di Kota Surabaya dalam sehari ada 83 kasus.
Dan disusul pada hari ini Senin (13/4/2020), penambahan kasus positif covid-19 di Kota Surabaya mencapai 28 orang.
Akan tetapi meski dalam kondisi seperti ini ditegaskan Heru bahwa sampai saat ini belum ada daerah yang mengajukan penerapan PSBB di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya dan sekitarnya.
“Kabupaten Kota belum ada yang mengusulkan untuk penerapan PSBB.
Tapi melihat perkembangan kasus terkonfirmasi covid-19 hari-hari ini, kami sudah berkoordinasi dengan Sekkota Surabaya dan sekitarnya termasuk Gresik dan Sidoarjo.
Maka kita ini lagi kita koordinasikan, terkait kemungkinan akan dilakukan PSBB,” kata Heru di gedung Grahadi, Senin (12/4/2020), malam.
Kata Heru, penerapan PSBB tentunya akan dikoordinasikan secara masif jika memang akan diberlakukan di suatu daerah.
Tidak bisa diputuskan oleh satu daerah tertentu saja. Sebab penerapan PSBB kaitannya juga terhadap pemenuhan logistik, penerapan pembatasan dan lain-lain.
“Tapi sampai saat ini belum ada. Akan tetapi terkait hal-hal yang terkait PSBB sebenarnya kita sudah melakukan,” kata Heru.(Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Hari ini 14 April 2020, 208 Positif Covid-19 dan 39 Sembuh