Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Dilahirkan Dari Ibu Pengidap Virus Corona, Bayi Berumur 2 Minggu Jalani Tes Swab

Tes swab ini dilakukan untuk memastikan bayi tersebut tertular atau steril dari virus Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baru Dilahirkan Dari Ibu Pengidap Virus Corona, Bayi Berumur 2 Minggu Jalani Tes Swab
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA -- Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang dilahirkan dari seorang ibu yang positif virus corona (Covid-19).

Bayi tersebut baru berumur dua pekan.

Tes swab ini dilakukan untuk memastikan bayi tersebut tertular atau steril dari virus Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara Fakhrudin mengungkapkan, swab baru dilakukan setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara menerima hasil pemeriksaan laboratorium sang ibu, Senin (13/4) sore.

Baca: 8 Hal yang Harus Lakukan untuk Persiapan Lebaran, Siapkan Salam Tempel hingga Kirim Parcel

Baca: Bahas PSBB DKI, Miing Soroti Pedagang yang Nekat Jualan meski Dilarang: Kalau Enggak Makan Mati Pak

Baca: Mendukung Penerapan PSBB di Jawa Barat, Gojek Menghentikan Sementara Layanan GoRide

"Hari ini (kemarin, Red) juga, ibu dan bayi langsung diagendakan menjalani swab.

Ibunya menjalani swab kedua untuk memastikan apakah yang bersangkutan sudah sembuh.

Sedangkan swab untuk bayi merupakan yang pertama untuk mengetahui apakah bayi ini tertular dari ibunya," ungkap Fakhrudin dalam keterangan di Setda Jepara, Selasa (14/4).

Berita Rekomendasi

‎Berdasarkan hasil pelacakan, kata Fakhrudin, ibu yang positif Covid-19 ini memiliki riwayat perjalanan dari Rembang.

Di kota itu, dia melakukan kontak dengan orang dari Jakarta. Riwayat perjalanan dan kontak ini terjadi dalam posisi yang bersangkutan hamil anak kedua.

"Pulang ke Jepara pada 21 Maret 2020, dalam posisi hamil anak kedua," ujar dia.

Menurut hari perkiraan lahir (HPL), ibu ini melahirkan 23 April. Namun, pada 29 Maret, yang bersangkutan mengalami kontraksi sehingga dilarikan ke RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus.

"Pasien mengalami keluhan batuk dan riwayat perjalanan maka ditetapkan sebagai PDP, lalu dirujuk ke RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus," terang Fakhrudin.

Pada 31 Maret 2020, pasien kembali dirujuk dalam status PDP. Kali ini, ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Hari itu juga, pasien menjalani operasi sesar dan setelahnya dilakukan tes swab.

"Kemarin sore, hasil pemeriksaannya keluar, ternyata positif," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas